Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah sudah melakukan upaya maksimal untuk mencegah perluasan virus corona di Indonesia.
“Pemerintah juga sudah melacak semua orang yang sempat kontak dengan pasien kasus-1 dan kasus-2, ini pemerintah melakukan upaya maksimal untuk mencegah jangan sampai titik awal penularan meluas menjadi sebuah wabah di dalam negeri,” ucap Presiden Joko Widodo saat menggelar konferensi pers di beranda Istana Merdeka di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Sabang siapkan tiga ruang isolasi bagi suspect Covid-19
Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pada hari sebelumnya telah telah menyampaikan ada dua pasien yang sudah positif terkena covid-19.
Dua kasus yang pertama terjadi di Indonesia itu kemudian disebut sebagai kasus-1 dan kasus-2.
Baca juga: WNI suspect Covid-19, DPRA minta eksekutif siapkan langkah konkret
“Kita sudah tahu kontaknya dengan siapa, siapa, siapa, dan sudah dilakukan pengawasan terhadap yang telah berhubungan dengan kasus 1 dan kasus 2,“ ucapnya.
Presiden juga berharap masyarakat tetap waspada, tetap tenang, beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Bandara SIM Blangbintang tingkatkan pencegahan
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong bahan makanan pokok dan juga masker.
Ia memastikan bahwa pasokan masker sudah mencapai 50 juta.
Sebelumnya, Presiden mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia setelah dua WNI asal Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Pemerintah juga sudah melacak semua orang yang sempat kontak dengan pasien kasus-1 dan kasus-2, ini pemerintah melakukan upaya maksimal untuk mencegah jangan sampai titik awal penularan meluas menjadi sebuah wabah di dalam negeri,” ucap Presiden Joko Widodo saat menggelar konferensi pers di beranda Istana Merdeka di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Sabang siapkan tiga ruang isolasi bagi suspect Covid-19
Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pada hari sebelumnya telah telah menyampaikan ada dua pasien yang sudah positif terkena covid-19.
Dua kasus yang pertama terjadi di Indonesia itu kemudian disebut sebagai kasus-1 dan kasus-2.
Baca juga: WNI suspect Covid-19, DPRA minta eksekutif siapkan langkah konkret
“Kita sudah tahu kontaknya dengan siapa, siapa, siapa, dan sudah dilakukan pengawasan terhadap yang telah berhubungan dengan kasus 1 dan kasus 2,“ ucapnya.
Presiden juga berharap masyarakat tetap waspada, tetap tenang, beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Bandara SIM Blangbintang tingkatkan pencegahan
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong bahan makanan pokok dan juga masker.
Ia memastikan bahwa pasokan masker sudah mencapai 50 juta.
Sebelumnya, Presiden mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia setelah dua WNI asal Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020