Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengusulkan tiga proyek prioritas strategis dan tiga non prioritas untuk program pembangunan 2021 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Jakarta, Rabu.
“Tiga usulan proyek strategis prioritas tersebut yaitu Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, jalan lintas tengah serta pengendalian banjir Krueng Singkil dan cekungan penampungan air, Kreung Raya. Aceh Besar,” kata Nova Iriansyah saat dihubungi di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Gubernur seluruh lndonesia di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut Nova Iriansyah turut didampingi Kepala Bappeda Aceh, Helvizar Ibrahim dan Asisten II Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek.
Ia menjelaskan proyek prioritas yang diusulkan seperti jalan lintas tengah Jantho-Keumala dan Geumpang, untuk kondisi eksisting di lintas Jantho-Keumala belum tersambung, yaitu sepanjang 38.91 Kilometer.
Kemudian untuk kondisi eksisting lintasan Geumpang-Pameu yang belum tersambung sepanjang 59.60 kilometer, sedangkan lintasan yang sudah tersambung, Keumala-Geumpang 69.12 kilometer, Pameu - Genting Gerbang 53.70 kilometer dan Genting Gerbang-Takengon 20.65 kilometer.
Selanjutnya pengendalian banjir Krueng Singkil yang juga menjadi program prioritas karena masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dan pemukiman warga digenangi air dalam setahun tiga kali.
"Pengembangan perencanaan atau Detail Engineering Desain (DED) pun sudah ada. solusinya perlu didorong supaya masuk dalam proyek strategis nasional," kata Plt Gubernur Aceh.
Kemudian untuk kondisi eksisting major project pembangunan Embung Krueng Raya untuk pengembangan kawasan industri Aceh Ladong dan Aceh Besar, salah satu wilayah kawasan industri yang akan dikembangkan di Provinsi Aceh adalah kawasan KIA Ladong yang terletak di Aceh Besar.
"Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pelabuhan dan terdapat kegiatan jaringan irigasi tanah," ujar Nova.
Menurut dia, membangun kawasan Industri Modern diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya dengan penyediaan sumber air baku yaitu Pembangunan Embung Krueng Raya.
Tiga usulan untuk non major project 2021, diantaranya bendungan irigasi D.I Krueng Pase, duplikasi jembatan Peudada dan pembangunan Simpang Susun Santan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Tiga usulan proyek strategis prioritas tersebut yaitu Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, jalan lintas tengah serta pengendalian banjir Krueng Singkil dan cekungan penampungan air, Kreung Raya. Aceh Besar,” kata Nova Iriansyah saat dihubungi di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Gubernur seluruh lndonesia di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut Nova Iriansyah turut didampingi Kepala Bappeda Aceh, Helvizar Ibrahim dan Asisten II Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek.
Ia menjelaskan proyek prioritas yang diusulkan seperti jalan lintas tengah Jantho-Keumala dan Geumpang, untuk kondisi eksisting di lintas Jantho-Keumala belum tersambung, yaitu sepanjang 38.91 Kilometer.
Kemudian untuk kondisi eksisting lintasan Geumpang-Pameu yang belum tersambung sepanjang 59.60 kilometer, sedangkan lintasan yang sudah tersambung, Keumala-Geumpang 69.12 kilometer, Pameu - Genting Gerbang 53.70 kilometer dan Genting Gerbang-Takengon 20.65 kilometer.
Selanjutnya pengendalian banjir Krueng Singkil yang juga menjadi program prioritas karena masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dan pemukiman warga digenangi air dalam setahun tiga kali.
"Pengembangan perencanaan atau Detail Engineering Desain (DED) pun sudah ada. solusinya perlu didorong supaya masuk dalam proyek strategis nasional," kata Plt Gubernur Aceh.
Kemudian untuk kondisi eksisting major project pembangunan Embung Krueng Raya untuk pengembangan kawasan industri Aceh Ladong dan Aceh Besar, salah satu wilayah kawasan industri yang akan dikembangkan di Provinsi Aceh adalah kawasan KIA Ladong yang terletak di Aceh Besar.
"Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pelabuhan dan terdapat kegiatan jaringan irigasi tanah," ujar Nova.
Menurut dia, membangun kawasan Industri Modern diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya dengan penyediaan sumber air baku yaitu Pembangunan Embung Krueng Raya.
Tiga usulan untuk non major project 2021, diantaranya bendungan irigasi D.I Krueng Pase, duplikasi jembatan Peudada dan pembangunan Simpang Susun Santan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020