Pelajar SMK Kabupaten Aceh Besar berhasil menjuarai lomba debat bahasa Indonesia jenjang SMK tingkat Provinsi Aceh setelah berhasil meraih angka tertinggi 2.629 kata pejabat setempat.
"Mereka yang berhasil keluar sebagai pemenang akan bersaing ditingkat selanjutnya untuk mewakili Aceh. kami juga menyampaikan selamat kepada para pemenang," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri, peserta asal Kabupaten Aceh Besar berhail menyisihkan peserta dari kabupaten/kota lainnya yang berjumalh sebanyak 92 orang.
Adapun mereka yang berhasil meraih juara satu dari perwakilan Kabupaten Aceh Besar yaitu Akram (SUPM Ladong), Nabila Urrahmah (SMKN 1 Almubarkeya) dan Irmawati (SMKN 1 Lhoknga).
Sementara posisi kedua, diraih oleh SMK Banda Aceh dengan perolehan nilai 2615, sedangkan di posisi ketiga diraih oleh SMK Aceh Barat Daya dengan perolehan nilai 2611 atau hanya terpaut empat angka dari SMK Aceh Barat Daya.
Sementara untuk juara harapan I diraih perwakilan Kabupaten Naganraya dan juara harapan II direbut oleh wakil dari Kota Langsa serta perwakilan Kabupaten Bireun meraih juara harapan III.
"Kami berharap para pemenang peringkat pertama untuk mempersiapkan diri mengikuti jenjang selanjutnya di tingkat nasional," katanya.
Rachmat Fitri mengatakan kegiatan lomba Debat Bahasa Indonesia adalah sebagai ajang unjuk kemampuan bagi siswa dalam mengasah kemampuan berbahasa Indonesia sekaligus mengarahkan anak dalam bertutur kata.
"Sebagai anak bangsa, maka harus senang dan bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam keseharian. Jangan malah lebih senang menggunakan bahasa alay atau prokem yang merusak tatanan bahasa nasional, bahasa Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Mereka yang berhasil keluar sebagai pemenang akan bersaing ditingkat selanjutnya untuk mewakili Aceh. kami juga menyampaikan selamat kepada para pemenang," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri, peserta asal Kabupaten Aceh Besar berhail menyisihkan peserta dari kabupaten/kota lainnya yang berjumalh sebanyak 92 orang.
Adapun mereka yang berhasil meraih juara satu dari perwakilan Kabupaten Aceh Besar yaitu Akram (SUPM Ladong), Nabila Urrahmah (SMKN 1 Almubarkeya) dan Irmawati (SMKN 1 Lhoknga).
Sementara posisi kedua, diraih oleh SMK Banda Aceh dengan perolehan nilai 2615, sedangkan di posisi ketiga diraih oleh SMK Aceh Barat Daya dengan perolehan nilai 2611 atau hanya terpaut empat angka dari SMK Aceh Barat Daya.
Sementara untuk juara harapan I diraih perwakilan Kabupaten Naganraya dan juara harapan II direbut oleh wakil dari Kota Langsa serta perwakilan Kabupaten Bireun meraih juara harapan III.
"Kami berharap para pemenang peringkat pertama untuk mempersiapkan diri mengikuti jenjang selanjutnya di tingkat nasional," katanya.
Rachmat Fitri mengatakan kegiatan lomba Debat Bahasa Indonesia adalah sebagai ajang unjuk kemampuan bagi siswa dalam mengasah kemampuan berbahasa Indonesia sekaligus mengarahkan anak dalam bertutur kata.
"Sebagai anak bangsa, maka harus senang dan bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam keseharian. Jangan malah lebih senang menggunakan bahasa alay atau prokem yang merusak tatanan bahasa nasional, bahasa Indonesia," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020