Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Dayah melatih videografi untuk santri dayah/pondok pesantren dalam wilayah tersebut guna meningkatkan penyebaran dakwah kepada masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan agar para santri dapat mengkombinasikan multimedia dan perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan dakwah kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Dayah Aceh Besar Abu Bakar di Jantho, Selasa.
Ia menjelaskan pelatihan multi media yang ikut kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara atau video merupakan satu kesatuan yang secara bersama untuk memaksimalkan penyampaian pesan dakwah.
Menurut seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, salah satu tantangan para da'i adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi sebagai sarana atau media dalam berdakwah yang berkembang sangat cepat.
Baca: Pj Bupati Aceh Besar: Santri agen jihad kemajuan bangsa
Ia mengatakan untuk menyampaikan pesan dakwah, seorang juru dakwah dapat menggunakan berbagai macam media dakwah, baik itu media modern (media elektronika) maupun media tradisional.
Ia berharap lewat pelatihan yang diberikan kepada para santri dalam kabupaten itu dapat menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan moral, ajakan dan seruan guna meningkatkan diri dengan sang pencipta.
Ia menambahkan inovasi dakwah merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan hasil maksimal baik dakwah multimedia, maupun dakwah melalui pemberdayaan masyarakat.
Abu Bakar meyakini dengan inovasi yang dihadirkan dalam berdakwah akan mampu menarik masyarakat untuk terus mendengarkan dan mengikuti berbagai pesan-pesan yang disampaikan oleh seorang da'i.
Baca: Kejati Aceh gencarkan penyuluhan hukum kepada santri cegah perundungan