Lebih kurang 5 hektare lahan gambut kembali terbakar di Desa Kabong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya pada Kamis (5/3) sekitar pukul 15.20 WIB.
Lahan gambut tersebut awalnya terbakar pada Rabu (4/3) sekitar pukul 13.20 WIB lebih kurang 1,5 hektare dan pada hari ke dua ini meluas lebih kurang menjadi 5 hektare.
Baca juga: Satu hari tiga lokasi lahan terbakar di Aceh Jaya
Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya Destian Yurisfan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut.
"Penyebabnya belum diketahui pasti, kekeringan yang melanda di beberapa wilayah dalam Kabupaten Aceh Jaya menjadi faktor utama lahan kering rentan terbakar," kata Risfan.
Baca juga: Awal tahun 2020 kebakaran hutan di Aceh Jaya capai 12 kali
Ia menuturkan bahwa kendala yang dihadapi saat ini adalah lokasi lahan terbakar yang sangat tidak terjangkau oleh armada Damkar dan sumber air untuk mesin pompa apung tidak memadai.
"Untuk saat ini api sudah dapat dipadamkan, hanya beberapa kepulan asap yang diduga berasal dari dalam bawah tanah," kata Destian Yurisfan yang akrab di panggil Risfan.
Baca juga: Kodam Iskandar Muda gencarkan kampanye cegah kebakaran hutan-lahan
Ia menambahkan untuk saat ini juga tim BPBK masih melakukan koordinasi dan antisipasi bersama pihak Polri dan TNI melakukan pemadaman secara manual karena lokasi tidak terjangkau oleh armada pemadam karena kondisi sangat jauh dan jalan tidak bisa di akses oleh mobil Damkar.
"Penanganan saat ini BPBK menyiapkan mesin pompa apung untuk antisipasi api meluas yang di bantu oleh masyarakat, TNI/POLRI, serta unsur Relawan PB lainnya," kata Risfan.
Informasi yang diterima dari tim BPBK Aceh Jaya saat ini ada 3 lokasi kebakaran lahan dalam waktu bersamaan yaitu di kecamatan krueng sabee 2 titik dan kecamatan Sampoiniet 1 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Lahan gambut tersebut awalnya terbakar pada Rabu (4/3) sekitar pukul 13.20 WIB lebih kurang 1,5 hektare dan pada hari ke dua ini meluas lebih kurang menjadi 5 hektare.
Baca juga: Satu hari tiga lokasi lahan terbakar di Aceh Jaya
Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya Destian Yurisfan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut.
"Penyebabnya belum diketahui pasti, kekeringan yang melanda di beberapa wilayah dalam Kabupaten Aceh Jaya menjadi faktor utama lahan kering rentan terbakar," kata Risfan.
Baca juga: Awal tahun 2020 kebakaran hutan di Aceh Jaya capai 12 kali
Ia menuturkan bahwa kendala yang dihadapi saat ini adalah lokasi lahan terbakar yang sangat tidak terjangkau oleh armada Damkar dan sumber air untuk mesin pompa apung tidak memadai.
"Untuk saat ini api sudah dapat dipadamkan, hanya beberapa kepulan asap yang diduga berasal dari dalam bawah tanah," kata Destian Yurisfan yang akrab di panggil Risfan.
Baca juga: Kodam Iskandar Muda gencarkan kampanye cegah kebakaran hutan-lahan
Ia menambahkan untuk saat ini juga tim BPBK masih melakukan koordinasi dan antisipasi bersama pihak Polri dan TNI melakukan pemadaman secara manual karena lokasi tidak terjangkau oleh armada pemadam karena kondisi sangat jauh dan jalan tidak bisa di akses oleh mobil Damkar.
"Penanganan saat ini BPBK menyiapkan mesin pompa apung untuk antisipasi api meluas yang di bantu oleh masyarakat, TNI/POLRI, serta unsur Relawan PB lainnya," kata Risfan.
Informasi yang diterima dari tim BPBK Aceh Jaya saat ini ada 3 lokasi kebakaran lahan dalam waktu bersamaan yaitu di kecamatan krueng sabee 2 titik dan kecamatan Sampoiniet 1 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020