Seorang pemenang lomba desain logo Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Tahun 2020 di Kabupaten Aceh Barat hingga kini belum menerima hadiah dari panitia penyelenggara Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disbudparpora) kabupaten setempat.
Padahal, pemenang sayembara dengan total hadiah sebesar Rp3,5 juta (setiap pemenang memperoleh Rp1,75 juta/kategori) sudah diumumkan sejak tanggal 21 Januari 2020.
"Kami sangat kecewa dengan sikap panitia penyelenggara, karena hadiah yang dijanjikan hingga saat ini belum diberikan," kata Abu Samah, pemenang lomba desain logo Popda Aceh Barat di Meulaboh, Senin (9/3).
Dirinya sebetulnya sudah pernah mempertanyakan kapan hadiah tersebut diserahkan oleh panitia di Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Aceh Barat, khususnya di Bidang Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu.
Kala itu, panitia berjanji akan memberikan hadiah tersebut pada awal bulan Februari 2020.
Akan tetapi, kata Abu Samah, hingga menjelang pertengahan bulan Maret 2020 hadiah yang dijanjikan tersebut belum diterima.
"Kami berharap hadiahnya segera diberikan, bukan masalah nilai hadiah, akan tetapi kami membutuhkan komitmen dari panitia penyelenggara," kata Abu Samah menambahkan.
Dirinya juga mengaku heran dengan panitia Popda Aceh Barat yang terkesan tidak serius dengan even akbar tersebut, karena sampai saat ini even olahraga daerah tersebut terkesan tidak semarak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Aceh Barat, Budi Susanto membenarkan bahwa hadiah yang dijanjikan oleh panitia penyelenggara lomba desain logo dan maskot Popda Aceh Barat belum diserahkan.
"Benar belum (belum diserahkan)," kata Budi Susanto melalui aplikasi pesan singkat.
Ia beralasan, hadiah tersebut belum diserahkan kepada pemenang karena beberapa masalah anggaran Popda sedang direvisi oleh tim anggaran.
Budi berjanji setelah adanya payung hukum perubahan anggaran, hadiah yang dijanjikan itu segera diberikan kepada pemenang, katanya singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Padahal, pemenang sayembara dengan total hadiah sebesar Rp3,5 juta (setiap pemenang memperoleh Rp1,75 juta/kategori) sudah diumumkan sejak tanggal 21 Januari 2020.
"Kami sangat kecewa dengan sikap panitia penyelenggara, karena hadiah yang dijanjikan hingga saat ini belum diberikan," kata Abu Samah, pemenang lomba desain logo Popda Aceh Barat di Meulaboh, Senin (9/3).
Dirinya sebetulnya sudah pernah mempertanyakan kapan hadiah tersebut diserahkan oleh panitia di Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Aceh Barat, khususnya di Bidang Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu.
Kala itu, panitia berjanji akan memberikan hadiah tersebut pada awal bulan Februari 2020.
Akan tetapi, kata Abu Samah, hingga menjelang pertengahan bulan Maret 2020 hadiah yang dijanjikan tersebut belum diterima.
"Kami berharap hadiahnya segera diberikan, bukan masalah nilai hadiah, akan tetapi kami membutuhkan komitmen dari panitia penyelenggara," kata Abu Samah menambahkan.
Dirinya juga mengaku heran dengan panitia Popda Aceh Barat yang terkesan tidak serius dengan even akbar tersebut, karena sampai saat ini even olahraga daerah tersebut terkesan tidak semarak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Aceh Barat, Budi Susanto membenarkan bahwa hadiah yang dijanjikan oleh panitia penyelenggara lomba desain logo dan maskot Popda Aceh Barat belum diserahkan.
"Benar belum (belum diserahkan)," kata Budi Susanto melalui aplikasi pesan singkat.
Ia beralasan, hadiah tersebut belum diserahkan kepada pemenang karena beberapa masalah anggaran Popda sedang direvisi oleh tim anggaran.
Budi berjanji setelah adanya payung hukum perubahan anggaran, hadiah yang dijanjikan itu segera diberikan kepada pemenang, katanya singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020