PT Pertamina MOR I Aceh menyatakan akan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh untuk menggelar festival kuliner di provinsi setempat.
“Festival ini merupakan bagian untuk memperkenalkan makanan khas Aceh dan juga bagian mempromosikan elpiji non subsidi seperti Bright Gas kepada masyarakat,” kata Sales Area Manager Retail Aceh PT Pertamina MOR I, Ferry Pasalini di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan dengan mengusung kuliner Aceh ini juga bagian untuk membumikan produk gas non subsidi agar dapat digunakan oleh ibu rumah tangga dan usaha dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya.
Menurut dia, kegiatan festival kuliner dengan memastikan seluruh peserta menggunakan produk gas non subsidi tersebut akan memberikan dampak positif untuk penjualan produk tersebut.
Ia menyebutkan penjualan gas non subsidi di provinsi ujung paling Barat Indonesia itu pada tahun 2019 sebanyak 26.567 metrik ton.
“Alhamdulillah penjualan gas non subsidi terus tumbuh positif di Aceh dan tahun ini kita targetkan tumbuh 10 persen dibanding tahun 2019,” kata Ferry.
Pihaknya juga mengajak kepada keluarga yang mampu untuk dapat menggunakan produk gas non subsidi, karena gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram dikhususkan kepada keluarga kurang mampu.
Ia mengatakan pihaknya juga akan terus meningkatkan penjualan gas non subsidi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Festival ini merupakan bagian untuk memperkenalkan makanan khas Aceh dan juga bagian mempromosikan elpiji non subsidi seperti Bright Gas kepada masyarakat,” kata Sales Area Manager Retail Aceh PT Pertamina MOR I, Ferry Pasalini di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan dengan mengusung kuliner Aceh ini juga bagian untuk membumikan produk gas non subsidi agar dapat digunakan oleh ibu rumah tangga dan usaha dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya.
Menurut dia, kegiatan festival kuliner dengan memastikan seluruh peserta menggunakan produk gas non subsidi tersebut akan memberikan dampak positif untuk penjualan produk tersebut.
Ia menyebutkan penjualan gas non subsidi di provinsi ujung paling Barat Indonesia itu pada tahun 2019 sebanyak 26.567 metrik ton.
“Alhamdulillah penjualan gas non subsidi terus tumbuh positif di Aceh dan tahun ini kita targetkan tumbuh 10 persen dibanding tahun 2019,” kata Ferry.
Pihaknya juga mengajak kepada keluarga yang mampu untuk dapat menggunakan produk gas non subsidi, karena gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram dikhususkan kepada keluarga kurang mampu.
Ia mengatakan pihaknya juga akan terus meningkatkan penjualan gas non subsidi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020