Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi menggelar pasar murah di 12 kecamatan di daerah itu, untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.

Ada pun lokasi pasar murah yang digelar sejak 11-20 Maret 2020 tersebut berada di Kecamatan Johan Pahlawan, Sungai Mas, Panton Reue, Pante Ceureumen, Kaway XVI, Arongan Lambalek, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, Bubon, Samatiga, serta Kecamatan Meureubo

“Pasar murah yang kita gelar ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, yang sudah disubsidi oleh pemerintah daerah,” kata Kepala Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kabupaten Aceh Barat, Haji Husaini, Sabtu.

Ada pun jenis bahan pokok yang dijual tersebut masing-masing beras premium dengan harga Rp135 ribu/sak isi 15 kilogram, gula pasir Rp14.500/kilogram, minyak goreng kemasan Rp23.000/dua liter, telur ayam Rp35.000/papan, tepung terigu Rp9.000/kilogram.

Menurut dia, semua bahan pokok tersebut dijual secara terbatas kepada masyarakat dengan menyediakan kupon khusus.

“Masing-masing warga hanya boleh membeli satu paket bahan pokok terdiri dari beras, telur, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Tidak ada yang boleh memborong bahan pokok,” kata Husaini menambahkan.

Penyaluran bahan pokok tersebut juga melibatkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Aceh Barat.

“Ada pun total anggaran yang kita kucurkan untuk pasar murah ini mencapai Rp200 juta, kita berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat,” katanya menambahkan.

Pemkab Aceh Barat hingga saat ini masih terus berupaya memantau pergerakan harga barang di pasar induk setempat, untuk memastikan tidak ada lonjakan harga barang dan memastikan semua kebutuhan pokok tersedia, ungkapnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020