Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah hingga saat ini terus menunjukkan keseriusan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 di daerah itu.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menginstruksikan seluruh jajarannya agar dapat maksimal memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
"Kami minta semua pihak yang hadir disini untuk pro aktif dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 di tengah-tengah kita. Kerja saudara sangat diharapkan oleh masyarakat," kata Shabela Abubakar dalam rapat koordinasi bersama jajarannya, Selasa.
Selain itu Pemkab Aceh Tengah hingga saat ini juga telah mengeluarkan sembilan poin instruksi khusus kepada seluruh jajarannya terkait dengan siaga covid-19, yaitu :
1. Meminta Dinas Syariat Islam mengkoordinasikan setiap pengurus masjid untuk menjaga dan melakukan pembersihan lingkungan masjid. Dan menganjurkan untuk tidak membentang tikar atau karpet serta mengimbau jamaah untuk membawa sajadah masing-masing.
2. Menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSU Datu Beru Takengon untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan menangani hal-hal yang tidak diinginkan. Dan dapat melakukan koordinasi dengan pihak provinsi untuk kemungkinan penggunaan Bangunan Rumah Sakit Rujukan di Pegasing guna dijadikan sebagai ruang rawat atau ruang isolasi.
3. Menginstruksikan setiap SKPK menggunakan jejaring yang ada untuk melakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat di pedesaan.
4. Menginstruksikan SKPK terkait untuk sigap memantau perkembangan sembilan bahan pokok agar tidak terjadi penimbunan, kelangkaan, dan kenaikan harga.
5. Menginstruksikan setiap objek wisata ditutup sementara waktu dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti cafe akan diatur kemudian.
6. Menginstruksikan setiap perjalan dinas keluar daerah para pejabat dan staf dihentikan sementara.
7. Meminta pelayanan publik tetap dilakukan dengan mengedepankan prinsip keamanan dan antisipasi.
8. Menginstruksikan setiap kegiatan rapat atau pertemuan yang menghadirkan orang banyak untuk diatur dan dibatasi.
9. Meminta pihak terkait melakukan kajian mengenai pembagian kerja ASN sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan penanggulangan covid-19 di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menginstruksikan seluruh jajarannya agar dapat maksimal memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
"Kami minta semua pihak yang hadir disini untuk pro aktif dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 di tengah-tengah kita. Kerja saudara sangat diharapkan oleh masyarakat," kata Shabela Abubakar dalam rapat koordinasi bersama jajarannya, Selasa.
Selain itu Pemkab Aceh Tengah hingga saat ini juga telah mengeluarkan sembilan poin instruksi khusus kepada seluruh jajarannya terkait dengan siaga covid-19, yaitu :
1. Meminta Dinas Syariat Islam mengkoordinasikan setiap pengurus masjid untuk menjaga dan melakukan pembersihan lingkungan masjid. Dan menganjurkan untuk tidak membentang tikar atau karpet serta mengimbau jamaah untuk membawa sajadah masing-masing.
2. Menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSU Datu Beru Takengon untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan menangani hal-hal yang tidak diinginkan. Dan dapat melakukan koordinasi dengan pihak provinsi untuk kemungkinan penggunaan Bangunan Rumah Sakit Rujukan di Pegasing guna dijadikan sebagai ruang rawat atau ruang isolasi.
3. Menginstruksikan setiap SKPK menggunakan jejaring yang ada untuk melakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat di pedesaan.
4. Menginstruksikan SKPK terkait untuk sigap memantau perkembangan sembilan bahan pokok agar tidak terjadi penimbunan, kelangkaan, dan kenaikan harga.
5. Menginstruksikan setiap objek wisata ditutup sementara waktu dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti cafe akan diatur kemudian.
6. Menginstruksikan setiap perjalan dinas keluar daerah para pejabat dan staf dihentikan sementara.
7. Meminta pelayanan publik tetap dilakukan dengan mengedepankan prinsip keamanan dan antisipasi.
8. Menginstruksikan setiap kegiatan rapat atau pertemuan yang menghadirkan orang banyak untuk diatur dan dibatasi.
9. Meminta pihak terkait melakukan kajian mengenai pembagian kerja ASN sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan penanggulangan covid-19 di daerah itu.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020