Sebuah perusahaan bergerak di bidang industri di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melatih narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Blangpidie membuat bodi sepeda motor untuk dipasarkan ke masyarakat.
"Pelatihan di antaranya membuat sepatbor depan belakang, sayap kiri, dan sayap kanan sepeda motor. Kami juga melatih mereka membuat galon isi ulang dan helm,” kata Direktur CV Ombak Visual Yudya Pratidina di Blangpidie, Selasa.
Yudya menyampaikan hal tersebut usai menandatangani nota kesepakatan dengan Kepala Lapas Kelas III Blangpidie di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya.
Yudya menyebutkan bahan baku pembuatan galon isi ulang, helm dan bodi sepeda motor ini dari serat piber. Dan ini disediakan semua termasuk tenaga ahli yang melatih narapidana.
Kepala Lapas Kelas III Blangpidie Hudi Ismono menyambut baik program pelatihan narapidana yang dilaksanakan oleh perusahaan karena bertujuan untuk memingkatkan pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan.
"Bagaimana membuat warga binaan dalam lapas mempunyai keahlian, paling tidak saat mereka keluar nanti mereka sudah memiliki keahlian sebagai modal buka usaha untuk masa depannya," ujar Hudi.
Hudi menambahkan kejar sama meliputi tiga bidang pelatihan yakni cara membuat helm, galon isi ulang, dan cara memproduksi sepatbor sepeda motor.
"Pertama pelatihan pembuatan helm kemudian galon isi ulang dan pembuatan sepatbor sepeda motor. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan nanti dapat berguna untuk masa depan mereka,” kata Hudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pelatihan di antaranya membuat sepatbor depan belakang, sayap kiri, dan sayap kanan sepeda motor. Kami juga melatih mereka membuat galon isi ulang dan helm,” kata Direktur CV Ombak Visual Yudya Pratidina di Blangpidie, Selasa.
Yudya menyampaikan hal tersebut usai menandatangani nota kesepakatan dengan Kepala Lapas Kelas III Blangpidie di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya.
Yudya menyebutkan bahan baku pembuatan galon isi ulang, helm dan bodi sepeda motor ini dari serat piber. Dan ini disediakan semua termasuk tenaga ahli yang melatih narapidana.
Kepala Lapas Kelas III Blangpidie Hudi Ismono menyambut baik program pelatihan narapidana yang dilaksanakan oleh perusahaan karena bertujuan untuk memingkatkan pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan.
"Bagaimana membuat warga binaan dalam lapas mempunyai keahlian, paling tidak saat mereka keluar nanti mereka sudah memiliki keahlian sebagai modal buka usaha untuk masa depannya," ujar Hudi.
Hudi menambahkan kejar sama meliputi tiga bidang pelatihan yakni cara membuat helm, galon isi ulang, dan cara memproduksi sepatbor sepeda motor.
"Pertama pelatihan pembuatan helm kemudian galon isi ulang dan pembuatan sepatbor sepeda motor. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan nanti dapat berguna untuk masa depan mereka,” kata Hudi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020