Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh menyatakan telah mengusulkan 1.200 ton gula pasir kuota impor ke Bulog Pusat guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Ramadhan 1441 Hijriah.

“Kita telah mengusulkan ke pusat sebanyak 1.200 ton dari total kuota gula impor mentah sekitar 29 ribu ton untuk seluruh Indonesia,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Aceh Besar, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima tinjauan Tim Satgas Pangan yang dipimpin Wadir Reskrimsus Polda Aceh, AKBP Hairajadi dan turut didampingi Plt Kepala Disperindag Aceh, Muslem Yacob ke Gudang Perum Bulog Aceh di Aceh Besar.

Ia menjelaskan kuota yang diajukan tersebut guna memenuhi kebutuhan gula pasir dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

“Ini merupakan usulan tahap pertama yang nantinya akan kita minta tambahan dengan menyesuaikan permintaan pasar,” katanya.

Ia memperkirakan gula pasir yang diminta tersebut akan tiba pada awal April guna memenuhi permintaan masyarakat menjelang Ramadhan.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Muslem Yacob mengatakan kebutuhan gula pasir untuk provinsi setempat setiap bulannya sekitar 4 ribu ton.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kita akan terus membangun komunikasi dengan semua pihak terkait ketersediaan gula pasir di pasaran, termasuk untuk meminta kuota impor,” katanya.

Menurut dia sesuai dengan hasil tinjuan di lapangan dan informasi dari para pedagang, dalam Minggu ini akan masuk delapan kontainer gula pasir yang dikhususkan untuk Aceh.

“Kami juga akan menyurati Kemendag agar dibukakan izin impor kepada pengusaha Aceh dalam upaya memenuhi kebutuhan gula pasir,” katanya.

Ia menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan gula pasir khususnya, karena negara akan hadir dalam ketersediaan pangan di seluruh wilayah.

“Artinya, jika suatu wilayah kekurangan persedian, maka negara akan hadir dengan memberikan pasokan tambahan baik itu kuota dari daerah lain atau tambahan guna memenuhi permintaan masyarakat,” katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020