Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyatakan persediaan beras di gudang perusahaan itu mencapai 84.074 ton atau cukup hingga Februari 2026.
"Stok yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Aceh dan program pemerintah hingga sepuluh bulan ke depan," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Ihsan di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan beras yang tersedia saat ini tersebut tersebar dalam gudang Bulog yang ada di provinsi ujung Barat Indonesia itu.
Adapun persediaan beras yang ada saat ini untuk memenuhi kegiatan public service obligation (PSO) seperti program penyaluran Bantuan Pangan, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan penyaluran golongan anggaran.
Baca juga: Bupati Aceh Besar: Kunjungan Komisi IV DPR perkuat sektor pangan
Pihaknya juga terus memastikan persediaan beras di gudang cukup untuk memenuhi kebutuhan di pasaran beberapa bulan ke depan.
"Beras yang ada saat ini merupakan hasil pengadaan dalam negeri yang dibeli dari hasil panen petani," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat di Provinsi Aceh tidak perlu khawatir karena persediaan beras di gudang perusahaan tersebut sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di pasaran.
Baca juga: Bulog sebut beras di Aceh cukup untuk enam bulan