Harga gula pasir di tingkat pedagang eceran di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar kini melonjak, berkisar Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram.

"Kami tidak mengetahui pasti penyebab naiknya harga gula pasir tersebut, yang jelas kalau persediaan masih ada," kata Sanusi, pedagang di Pasar Lambaro, Aceh Besar, Selasa

Sementara itu pedagang grosir di Pasar Peunayong, Banda Aceh Nur Kumalasari mengatakan, harga gula pasir yang dijualnya masih bertahan di posisi Rp18 ribu per kilogram atau Rp850 ribu per sak (isi 50kg).

Ia mengatakan, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir yakni dari Rp40 ribu per lempeng (isi 30 butir) menjadi Rp41 ribu per lempeng.

Sementara itu ia menjelaskan harga beras dan minyak makan masih normal, yakni satu karung beras isi 15 kg yang kualitas medium berkisar di harga Rp145 ribu sampai Rp148 ribu sedangkan beras dengan kualitas premium Rp160 ribu.

"Harga minyak goreng masih normal yaitu Rp11 ribu per kilogram," katanya.

Meskipun harga gula pasir mengalami kenaikan, namun para pedagang mengaku daya beli masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok tersebut masih normal atau masih stabil.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan stok bahan kebutuhan pangan masyarakat aman hingga beberapa bulan ke depan.

Pemerintah juga, akan menggelar pasar murah di sejumlah titik, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan masyarakat khususnya menjelang bulan suci ramadhan 1441 Hijriah.

Pewarta: Zubaidah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020