Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb mengaku kecewa dengan pihak rekanan yang membangun gedung Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Umar Calang tahun 2019 yang dinilai asal jadi.
“Kami sangat kecewa melihat kondisi gedung RSUD TU yang dibangun oleh rekanan tahun 2019, karena kualitasnya sangat buruk,” kata Bupati saat meninjau gedung RSUD Teuku Umar Calang yang akan direhab dan dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19, Kamis (26/3).
Kekecewaan Bupati Aceh Jaya meningkat saat melihat hasil bangunan yang dibangun oleh pihak rekanan tidak berkualitas dan dinilai asal jadi.
“Kami lihat banyak dinding yang retak, plafon tidak rapi dibuat, kemudian sambungan dinding dengan tiang ada yang tidak menyatu, bahkan ada satu ruang dibangun tidak ada plafonnya,” kata T Irfan Tb.
Oleh sebab itu Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb memerintahkan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera menyurati rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebut karena masih dalam retensi.
“Kepada PPK segera surati pihak rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebutk karena akan dipakai untuk ruang isolasi,” kata T Irfan Tb.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kami sangat kecewa melihat kondisi gedung RSUD TU yang dibangun oleh rekanan tahun 2019, karena kualitasnya sangat buruk,” kata Bupati saat meninjau gedung RSUD Teuku Umar Calang yang akan direhab dan dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19, Kamis (26/3).
Kekecewaan Bupati Aceh Jaya meningkat saat melihat hasil bangunan yang dibangun oleh pihak rekanan tidak berkualitas dan dinilai asal jadi.
“Kami lihat banyak dinding yang retak, plafon tidak rapi dibuat, kemudian sambungan dinding dengan tiang ada yang tidak menyatu, bahkan ada satu ruang dibangun tidak ada plafonnya,” kata T Irfan Tb.
Oleh sebab itu Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb memerintahkan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera menyurati rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebut karena masih dalam retensi.
“Kepada PPK segera surati pihak rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebutk karena akan dipakai untuk ruang isolasi,” kata T Irfan Tb.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020