Banda Aceh, 28/6 (Antaraaceh) - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Aceh mengajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan Suci Ramadhan, sehingga bisa meraih lima sukses, yakni sukses puasa, shalat tarawih, tadarus, "lailatul qadar" dan zakat fitrah.
Ketua DPW LDII Aceh Tgk Burhan di Banda Aceh, Sabtu menyatakan, bulan Suci Ramadhan merupakan tamu yang ditunggu-tunggu umat Islam, oleh karenanya sangatlah rugi apabila bulan penuh berkah dan ampunan tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengajak, pada bulan puasa ini berusaha membersihkan diri dari dosa-dosa, pelanggaran-pelanggaran, kemaksiatan-kemaksiatan, lahan-lahan yang telah dikerjakan karena kesemuannya itu melanggar peraturan Allah SWT dan Rasulullah SAW, sehingga supaya ditobati lahir batin (taubatan nasuha).
"Demikian juga, pelanggaran terhadap hak-haknya anak Adam supaya ditobati dan diselesaikan agar bisa saling memaafkan, sehingga selama menunaikan ibadah puasa bisa bersih dari dosa," katanya.
Tgk Burhan menyebutkan, dalam bulan Ramadhan agar diusahakan bisa melaksanakan atau meningkatkan amalan-amalannya melebihi dari pada bulan lainnya, karena dalam bulan tersebut semua amalan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Berdasarkan Hadist yang diriwayatkan Thabrani, Rasulullah SAW menyatakan, maka berhati-hatilah kalian pada bulan Ramadhan, sesungguhnya kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan itu dilipatgandakan pada apa-apa yang tidak dilipatgandakan dalam selain bulan Ramadhan, demikian pula kejelekan-kejelakan (juga dilipatgandakan).
Maka, lanjut Tgk Burhan, selama bulan Ramadhan supaya memerlukan mengerjakan shalat tarawih dan shalat-shalat sunah lainnya.
Dan juga bagi umat Islam yang lancar membaca Al Quran, kata dia, dalam bulan Ramadhan diusahakan mengkhatamkan. Adapun para warga yang belum lancar supaya meningkatkan belajar membacanya sampai lancar.
Adapun membaca Al Quran boleh di masjid, boleh di rumah asing-masing, atau di tempat-tempat yang layak, ujarnya.
Selain itu, kata Burhan, shadaqoh juga harus diperbanyak, terutama shadaqah fisabillah, karena harta benda yang diserahkan dalam sabilillah itu sebagai simpanan atau hak milik yang akan diambil sendiri, dinikmati sendiri di surga yang tidak bisa dicuri orang lain dan tidak bisa diambil orang lain.
Ini harus betul-betul yakin berdasarkan firman Allah dalam Al Quran Surat Al Muzamil ayat 20, "Dan apa-apa yang kalian dahulukan untuk diri kalian berupa kebaikan-kebaikan akan kalian jumpai di sisi Allah SWT, itu lebih baik dan lebih besar pahalanya."
Selanjutnya, di dalam bulan Ramadhan di sepuluh malam yang terakhir ada malam yang paling istimewa, yaitu malam "lailatulqadar" yang semua amalan di malam itu lebih baik dari pada amalan seribu bulan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Qadar ayat 3, “Lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan.”
Dan dalam bulan Ramadhan dianjurkan mengadakan kegiatan pengajian pesantren kilat mengkaji Al Quran dan Hadist dalam upaya pembinaan lebih intensif terhadap generasi penerus mulai tingkat SD, sampai mahasiswa, katanya.

Pewarta: Pewarta : Heru Dwi S

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014