Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) membahas upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta percepatan pemulihan ekonomi dan sosial Indonesia pada masa pandemi COVID-19.
"Polri memiliki prorgam-program yang bisa bersinergi dengan ormas seperti LDII karena kami tahu dalam menjalankan tugas kami dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kami harus bersinergi," kata Kapolri saat menyambangi Kantor DPP LDII) di Patal Senaya, Jakarta Selatan, Selasa.
Kapolri Sigit menyebutkan dirinya banyak berdiskusi dengan ketua umum dan pengurus LDII terkait dengan program-program ke depan yang ingin dicapai serta program-program yang sudah disinergikan sebelumnya.
Kegiatan yang sudah ada, lanjut dia, diteruskan dan dikembangkan oleh Polri dan LDII agar kehadiran kepolisian dan ormas muslim serta tokoh masyarakat dalam mewujudkan situasi dan kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif
"Hal-hal yang menjadi pekerjaan-pekerjaan besar mengawal penanggulangan COVID-19, penurunanan angka COVID-19, bagaimana mengembalikan pemulihan ekonomi nasional menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat situasi kondusif perlu kerja sama," ujar jenderal bintang empat itu.
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan bahwa sinergitas Polri ini dalam rangka bersama-sama mewujudkan situasi kondisi keamanan ketertiban masyarakat kondusif, mengawal program-program seluruh kegiatan yang sebenarnya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia lebih baik.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso berterima kasih atas kunjungan Kapolri, siap bersinergi dan melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini.
Menurut Chriswanto, LDII memahami masalah bangsa bukan jadi tanggung jawab pemerintah semata, LDII sebagai bagian integrasi bangsa punya kewajiban untuk menjadikan Indonesia aman dan sejahtera.
"Sebagai lembaga dakwah, dakwah berjalan, ibadah berjalan kalau Indonesia aman, stabilitas ekonomi dan keamanan terjamin. Apalagi, pada kondisi pandemi ini begitu banyak permasalahan harus diselesaikan bersama-sama," kata Chriswanto.
Ia mengatakan bahwa Polri dan LDII harus mengintegrasikan, mengonsolidasikan, menjadi gerakan Tanzikul Haraqah atau gerak bersama sehingga bisa beri manfaat bagi bangsa dan negara.
Oleh karena itu, lanjut dia, kunjungan Kapolri sebagai wujud Tazkiyatul Mazhas dalam rangka menyamakan pikiran dan presepsi. Sebelumnya LDII dan Polri sudah terjalin kerja sama, sinergi yang akan diterjemahkan sebagai tanzkiyatul haraqah atau langkah bersama.
"Dengan tazkiyatul haraqah ini kami harapkan bisa jadi percepatan pemulihan kondisi Indonesia labih baik dengan ekonomi maupun kondisi sosial," kata Chriswanto.
Dalam kesempatan itu, LDII juga meminta Kapolri untuk memberikan arahannya pada
Munas LDII pada bulan April mendatang, yang diharapkan arahan tersebut dapat didengar oleh seluruh pengurus LDII di wilayah Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor DPP LDII di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Selasa.
Kedatangan Sigit dalam rangka silaturahmi serta kunjungan kerja ke ormas-ormas Islam sejak dilantik sebagai Kapolri.
Terkait dengan kunjungan setelah dilantik sebagai Kapolri, Sigit terlebih dahulu telah menyambangi PBNU, Muhammadiyah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas lainnya.
Kunjungan ke ormas-ormas Islam ini bertujuan untuk silahturahmi dan memperkuat jalinan antara Umara dan Ulama dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif.
Usai bersilaturahmi ke DPP LDII, Kapolri melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kompolnas di Jakarta Selatan.