Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh menempatkan sejumlah alat pencuci tangan (Hand Washer) di beberapa titik di Kabupaten Aceh Barat, untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.

“Penempatan alat pencuci tangan ini, diharapkan dapat menjadi solusi menjaga kebersihan tangan sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19,” kata Ketua Satgas Cegah COVID-19 UTU Meulaboh, Dr Mursyidin, Sabtu (4/4).

Untuk tahap pertama, pihaknya sudah menempatkan 10 unit alat pencuci tangan ke berbagai tempat strategis yang merupakan tempat pelayanan publik seperti rumah sakit, pasar, stasiun, terminal, puskesmas dan sarana publik lainnya di Kabupaten Aceh Barat. 

“Dengan adanya alat ini, tidak mendorong masyarakat untuk keluar rumah. Sebaiknya tetap tinggal di rumah,” katanya menambahkan.

Namun, Mursyidin menegaskan pihaknya memahami terdapat kondisi seperti pelayanan kesehatan atau pelayanan publik yang tetap membutuhkan alat pencuci tangan, sebagai solusi alternatif untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan.

Sementara itu, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma'ruf mengapresiasi terobosan yang dilakukan Tim Satgas COVID-19 UTU yang telah bergerak cepat, merespon kebutuhan masyarakat dalam hal upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui penyediaan alat pencuci tangan.

Ia berharap terobosan yang dilakukan oleh tenaga pendidik di perguruan tinggi ini dapat meningkatkan pengabdian para akademisi dalam dunia kesehatan di Aceh Barat.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020