Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini terus memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pendatang untuk mencegah sebaran pandemi virus corona (COVID-19) bagi masyarakat setempat.

Kebijakan ini juga berlaku kepada masyarakat Aceh Barat yang baru kembali dari luar daerah atau pun luar negeri.

Baca juga: Tiga paramedis Puskesmas Woyla Timur Aceh Barat selamat, ini identitasnya

“Saya meminta kepada para camat dan aparat desa, agar memantau setiap pendatang atau warga kita yang baru kembali dari luar daerah, agar diperiksa kesehatannya. Sehingga tidak ada warga Aceh Barat yang terinfeksi virus corona,” kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS di Meulaboh, Sabtu (4/4).

Apabila ditemukan adanya warga pendatang yang baru tiba ke desa, maka disarankan agar diperiksa suhu tubuh oleh petugas medis, serta disarankan agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Ajak hidup sehat, UTU Meulaboh sebar alat pencuci tangan di Aceh Barat

Namun, apabila ditemukan warga atau pendatang yang mengalami peningkatan suhu tubuh atau demam tinggi, maka disarankan harus dilakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan penanganan secara medis.

Tidak hanya itu, ia meminta para camat bersama aparat desa gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap desa, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan, dan menghindari jarak sosial saat bertemu dengan warga lainnya.

“Viurus corona ini tidak perlu ditakuti, asalkan kita hidup sehat, tidak stres, menjaga kesehatan tubuh dan menjaga shalat, insya Allah semuanya aman,” kata Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020