Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menyatakan ekonomi masyarakat di daerah setempat harus tetap berdenyut dalam Upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

“Upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 terus berlanjut dan aktivitas ekonomi di daerah juga harus tetap berjalan,” katanya di Aceh Besar, Minggu.

Ia menjelaskan ditengah masa-masa sulit dari mewabahnya virus Corona, pihaknya menginginkan aktivitas perekonomian masyarakat diberbagai aspek tetap berjalan. 

"Kendati adanya sejumlah pembatasan untuk antisipasi pencegahan penyebaran corona, kita tetap menginginkan masyarakat dapat mencari rezeki seperti biasa,” katanya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ekonomi, masyarakat tetap menerapkan kaidah-kaidah seperti menjaga jarak antar sesama (physical distancing) yang merupakan salah satu upaya pencegahan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan seperti mencuci tangan pakai sabun sehabis kegiatan, tidak memegang mata, hidung dan mulut. 

“Dengan sterilnya kondisi fisik akan dapat mencegah penularan. Kami juga meminta warung, rumah makan, kantor dan berbagai fasilitas publik lainnya wajib menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun,” katanya.

Bupati juga berharap meski  Maklumat Bersama Forkopimda Aceh tentang Penerapan Jam Malam telah dicabut, masyarakat tetap menggikuti protokol kesehatan dalam memutus mata rantai COVID-19.

Salah satu upaya yang digalakkan pemerintah adalah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar di seluruh Aceh seperti tetap tinggal di rumah, belajar di rumah, bekerja di rumah dan menghindari pusat keramaian, fasilitas umum, termasuk aktivitas keagamaan yang melibatkan orang banyak.

“Mari kita semua untuk terus memperbanyak ibadah dan terus berdoa kepada Allah SWT agar bala corona ini cepat berlalu," demikian Mawardi.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020