Oleh M Haris SA

Banda Aceh, 1/7 (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan sebanyak 18,05 persen dari total 4,791 juta penduduk di provinsi itu hidup di bawah garis kemiskinan.

"Ini data kemiskinan pada Maret 2014, di mana jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 881 ribu orang," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPS Provinsi Aceh Azhar M Yatim di Banda Aceh, Selasa.

Menurut dia, angka kemiskinan tersebut meningkat 0,45 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama, Maret 2013. Di mana, pada Maret 2014, persentase penduduk miskin di Provinsi Aceh hanya 17,60 persen.

Jika membandingkan kemiskinan perkotaan pada Maret 2014, kata dia, jumlah penduduk miskin di perkotaan di Aceh mencapai 11,76 persen, meningkat 0,17 persen dibanding Maret 2013, di mana kemiskinan periode tersebut mencapai 11,59 persen.

"Sedangkan kemiskinan pedesaan pada Maret 2014 mencapai 20,52 persen, meningkat 0,56 persen dari Maret 2013. Persentase kemiskinan pedesaan pada Maret 2013 sebesar 19,96 persen," kata dia.

Menurut Azhar, meningkatnya jumlah penduduk miskin tersebut dipengaruhi naiknya angka garis kemiskinan sebesar 8,73 persen dari Rp330 ribu pada Maret 2013 menjadi Rp359 ribu per kapita per bulannya pada Maret 2014.

Azhar menyebutkan, garis kemiskinan tersebut terdiri dua komponen, garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan bukan makanan. Pada Maret 2013, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan mencapai 76,16 persen dan Maret 2014 sebesar 76,80 persen.

"Selain itu, meningkatnya angka kemiskinan ini juga dipengaruhi pertumbuhan ekonomi Aceh. Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan migas pada triwulan pertama 2014 minus 0,20 persen dan tanpa migas minus 0,37 persen," ungkap Azhar M Yatim.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014