Permintaan ayam di Aceh Timur meningkat drastis disebabkan umat muslim daerah itu melaksanakan kanduri peringatan malam nisfu syakban atau bertepatan pada 15 Syakban 1441 Hijriah.

"Biasanya setiap  menjelang penyambutan malam Nisfu Sya'ban  stok ayam potong banyak, namun kini kita tidak berani memperbanyak stok karen takut tidak laku menyusul larangan tidak boleh berkumpul  akibat wabah corona," kata para pedagang di Pasar Idi Cut, Rabu.

Ampun, pedagang mengatakan dirinya sengaja tidak menyediakan  banyak ayam potong dikaranakan takut tidak ada pembeli.

"Kami hanya memesan 12 ekor ayam itupun awalnya mikir ngga habis, eh tau-taunya laris manis, "kata Ampon. 

Ia menambahkan namun untuk harga ayam potong mengalami penurunan dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram kini Rp18.000 per kilogram.

Disisi lain Ampun mengakui bahwa saat ini omzet atau hasil penjualan ayam potong menurun sejah wabah virus Corona, karena masyarakat mulai jarang datang ke pasar untuk belanja.

"Memang ada penurunan omset, bisa mencapai 50 persen. Ya mau gimana lagi, dunia usaha kan seperti itu pasti ada sebab akibat untung dan ruginya," pungkas Ampon.


 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020