Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh saat ini mulai mendistribusikan ratusan alat pelindung wajah kepada tenaga medis di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di Aceh kata pejabat setempat.

“Penyerahan pelindung wajah ini merupakan bagian dari pengabdian Unsyiah untuk sektor kesehatan khususnya di Aceh yang saat ini sedang berjuang keras menangani COVID-19,” kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pendistribusian pelindung wajah tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan tim medis di gedung Rektorat Unsyiah, Darussalam.

Ia menyebutkan ratusan pelindung wajah tersebut  akan didistribusikan kepada tim medis di RSUZA Banda Aceh, RS Prince Nayef Unsyiah, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dan Puskesmas Darussalam. 

Pelindung wajah tersebut  juga akan dibagikan kepada lima Ketua Program Studi (KPS) yang membawahi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unsyiah, yaitu anestesiologi, jantung, neurologi, pulmonology dan obgin yang selama ini bertugas di RSUZA.

“Unsyiah terpanggil untuk terlibat aktif dan mengambil peran memutus mata rantai penyebaran virus corona di Aceh khususnya,” kata Samsul.

Ia mengatakan hingga saat ini Unsyiah telah memproduksi ratusan pelindung wajah yang ikut melibatkan mahasiswa jurusan teknik mesin dan industri. 

Menurut dia jumlah produksi pelindung wajah tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan tim medis. 

“Jika masih dibutuhkan, Unsyiah akan terus memproduksi pelindung wajah hingga mencukupi kebutuhan rumah sakit di Aceh, mengingat sulitnya mendapat pelindung wajah di pasaran,” katanya.

Rektor juga berjanji Unsyiah akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu tim medis dan pemerintah dalam penanggulangan wabah COVID-19.

“Kami berharap pelindung wajah ini dapat membantu tim medis dalam memproteksi diri selama bertugas menghadapi pasien corona,” kata Rektor.

Direktur RSUZA, dr Azharuddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Unsyiah dalam berkontribusi untuk penanganan COVID-19.

“Kami terharu dengan bantuan Unsyiah. Sekecil apapun bantuan yang kami dapatkan, ini sangat penting dalam menjaga tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan corona,” katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020