Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Moh Basori menghimbau warga meniadakan pasar pemotongan hewan meugang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Susoh guna antisipasi penyebaran COVID-19.
“Tradisi hari meugang di DAS Krueng Susoh itu sifatnya mengundang orang banyak untuk membeli daging. Jadi, saya sudah sarankan ke Bupati Abdya agar dipisahkan untuk antisipasi penyebaran corona,” katanya di Blangpidie, Ahad
Kapolres Basori menyampaikan imbaun tersebut saat dihubungi wartawan menanyakan langkah petugas dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Abdya terutama menjelang bulan suci ramadhan 1441 Hijriah ini.
Sebab di daerah itu biasanya tiap hari meugang menyambut bulan puasa, meugang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, para pedagang memotong puluhan hingga ratusan ekor ternak Kerbau dan Sapi untuk dijual ke masyarakat.
“Untuk menghidari kerumunan sebaiknya jangan dilakukan satu tempat. Harus dipisahkan dan alangkah baiknya proses pemotongan hewan meugang ini dilakukan di desa masing-masing guna mencegah penyebaran corona,” katanya
Disamping harus menghindari kerumanan, Kapolres Basori juga mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Abdya agar selalu mengunakan masker untuk antisipasi pandemi COVID-19 yang kini mewabah dunia.
“Selain wajib mengunakan masker saat keluar rumah, masyarakat juga harus senantiasi menjaga jarak atau sosial distancing supaya seluruh warga Abdya terhindari dari penyebaran wabah virus corona,” katanya
Upaya lain dalam mengantisipasi penyebaran COVID-10, pihak Kepolisian setempat juga mengimbau seluruh masyarakat Abdya untuk tidak melakukan kegiatan perjalanan mudik ditengah virus corona melanda dunia.
“Pada prinsifnya kami mengimbau jangan mudik , namun, jika ada juga warga Abdya pulang dari luar daerah, bersangkutan harus melaporkan diri dan melakukan isolasi diri agar sebagai upaya antisipasi,” demikian Kapolres Basori
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Tradisi hari meugang di DAS Krueng Susoh itu sifatnya mengundang orang banyak untuk membeli daging. Jadi, saya sudah sarankan ke Bupati Abdya agar dipisahkan untuk antisipasi penyebaran corona,” katanya di Blangpidie, Ahad
Kapolres Basori menyampaikan imbaun tersebut saat dihubungi wartawan menanyakan langkah petugas dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Abdya terutama menjelang bulan suci ramadhan 1441 Hijriah ini.
Sebab di daerah itu biasanya tiap hari meugang menyambut bulan puasa, meugang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, para pedagang memotong puluhan hingga ratusan ekor ternak Kerbau dan Sapi untuk dijual ke masyarakat.
“Untuk menghidari kerumunan sebaiknya jangan dilakukan satu tempat. Harus dipisahkan dan alangkah baiknya proses pemotongan hewan meugang ini dilakukan di desa masing-masing guna mencegah penyebaran corona,” katanya
Disamping harus menghindari kerumanan, Kapolres Basori juga mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Abdya agar selalu mengunakan masker untuk antisipasi pandemi COVID-19 yang kini mewabah dunia.
“Selain wajib mengunakan masker saat keluar rumah, masyarakat juga harus senantiasi menjaga jarak atau sosial distancing supaya seluruh warga Abdya terhindari dari penyebaran wabah virus corona,” katanya
Upaya lain dalam mengantisipasi penyebaran COVID-10, pihak Kepolisian setempat juga mengimbau seluruh masyarakat Abdya untuk tidak melakukan kegiatan perjalanan mudik ditengah virus corona melanda dunia.
“Pada prinsifnya kami mengimbau jangan mudik , namun, jika ada juga warga Abdya pulang dari luar daerah, bersangkutan harus melaporkan diri dan melakukan isolasi diri agar sebagai upaya antisipasi,” demikian Kapolres Basori
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020