Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah mengingatkan kepada seluruh sekolah di provinsi itu untuk tetap taat dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Penerapan Protkes merupakan salah satu kunci untuk menghindari penularan wabah Corona di satuan Pendidikan,” kata Taqwallah di sela-sela menyambangi Kabupaten Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya tidak ingin pendidik, tenaga pendidik maupun peserta didik menjadi korban penularan wabah virus COVID-19.
Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan harus benar-benar berjalan sepenuhnya di seluruh satuan pendidikan di Aceh.
“Saya juga meminta proses belajar tatap muka perlu menerapkan Protkes yang ketat, diantaranya melakukan vaksinasi baik guru maupun siswa, menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut Sekda Aceh yang turut didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Jaya, Rahadian, Sekda Aceh Jaya, H. Mustafa Ibrahim mengunjungi SLB Aceh Jaya guna melihat proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Selanjutnya Sekda Aceh dan rombongan menuju ke SMA Negeri 1 Calang meninjau proses pelaksanaan ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berlangsung secara serentak diseluruh Indonesia sejak Senin, 13 hingga 17 September 2021.
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Jaya jumlah seluruhnya 612 orang peserta tersebar di di SMA Negeri 1 Calang (dua ruangan) dan di SMP Negeri 1 Calang (satu ruang), yang berlangsung selama 5 hari pelaksanaan seleksi.
Dalam kesempatan tersebut Taqwallah menyampaikan kepada peserta seleksi PPPK atau P3K untuk serius mengikuti seluruh tahapan ujian.
Ia berharap semoga pelaksanaan ujian PPPK ini berjalan sukses tanpa ada kendala.
Kacabdin Aceh Jaya, Rahadian mengatakan pihaknya terus mengimbau bahwa pentingnya Vaksinasi COVID-19 kepada warga sekolah.
Ia juga menyarankan agar kepala sekolah untuk segara melakukan imbauan kepada orang tua/wali untuk mengizinkan anak-anaknya untuk di vaksin.
“Vaksinasi untuk siswa sebagai prasyarat menghadapi sekolah tatap muka dan sebagai salah satu ikhtiar manusia kepada Allah SWT dalam upaya mencegah penularan COVID-19 dalam masyarakat,” katanya.