Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta untuk menangani kerusakan badan jalan kabupaten antar kecamatan, akibat terjangan banjir di Kecamatan Pante Ceureumen yang terjadi sejak Ahad (12/4) malam.
"Insya Allah dalam dua hari ini kerusakan tebing pengaman jalan (talud) di Desa Seumantok, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat sudah selesai ditangani secara darurat," kata Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Kurdi, Senin siang.
Menurutnya, dampak terjangan banjir yang melanda daerah tersebut menyebabkan talud pengaman tebing jalan sepanjang 60 meter rusak, setelah terendam air.
Sebelumnya, pemerintah daerah dalam tahun 2020 ini memang sudah menganggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk menangani kerusakan pengaman tebing jalan di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Kurdi mengakui dampak kerusakan tebing pengaman jalan tersebut, menyebabkan ruas jalan antar kecamatan ikut terganggu.
"Untuk sementara badan jalan yang rusak ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Kalau truk, sementara belum bisa melintas," katanya.
Meski pun demikian, Pemkab Aceh Barat berupaya melakukan penanggulangan secara darurat sehingga akses masyarakat di daerah tersebut, dalam dua hari ke depan semakin lancar.
Hal ini dilakukan sambil menunggu perbaikan secara permanen yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, tutur Kurdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Insya Allah dalam dua hari ini kerusakan tebing pengaman jalan (talud) di Desa Seumantok, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat sudah selesai ditangani secara darurat," kata Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Kurdi, Senin siang.
Menurutnya, dampak terjangan banjir yang melanda daerah tersebut menyebabkan talud pengaman tebing jalan sepanjang 60 meter rusak, setelah terendam air.
Sebelumnya, pemerintah daerah dalam tahun 2020 ini memang sudah menganggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk menangani kerusakan pengaman tebing jalan di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Kurdi mengakui dampak kerusakan tebing pengaman jalan tersebut, menyebabkan ruas jalan antar kecamatan ikut terganggu.
"Untuk sementara badan jalan yang rusak ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Kalau truk, sementara belum bisa melintas," katanya.
Meski pun demikian, Pemkab Aceh Barat berupaya melakukan penanggulangan secara darurat sehingga akses masyarakat di daerah tersebut, dalam dua hari ke depan semakin lancar.
Hal ini dilakukan sambil menunggu perbaikan secara permanen yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, tutur Kurdi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020