Aktivis dakwah Aceh Nur Salmi menerbitkan buku berjudul Madrasah Ramadhan yang isinya sebagai motivasi menjadikan momentum Ramadhan sebagai madrasah agar menjadi insan bertakwa.
"Buku ini juga diterbitkannya menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," Kata Nur Salmi Di Banda Aceh, Senin.
Nur Salmi mengatakan karya solo perdananya tersebut sudah dipersiapkan sejak Ramadhan tahun lalu dan dirampungkan di tengah pandemi COVID-19 tahun ini.
"Buku sederhana ini saya susun untuk menjadi menu menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sedang kita nantikan kedatangan sebentar lagi. Sebagai renungan dalam menjalankan ibadah di bulan penuh rahmat nanti," ungkap Nur Salmi.
Nur Salmi menjelaskan cerita-cerita yang dituangkan dalam buku tersebut juga motivasi untuk menjadikan momentum Ramadhan sebagai madrasah agar menjadi insan bertaqwa (muttaqin) yang merupakan tujuan dari puasa itu sendiri.
Dalam buku yang berisi 32 judul ini juga menyinggung keganjilan-keganjilan aktivitas masyarakat dalam memaknai Ramadhan itu sendiri yang terkadang keluar dari tujuan utama dari puasa.
Belum lagi menjelang lebaran sangat rentan orang terlena, padahal di sanalah babak final dari bulan agung tersebut, kata Nur Salmi.
“Saya aktif mengisi ceramah dan kajian-kajian di berbagai tempat, maka kehadiran buku ini juga sebagai media dakwah saya kepada masyarakat selain bertatap muka,” ujar alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Buku ini juga diterbitkannya menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," Kata Nur Salmi Di Banda Aceh, Senin.
Nur Salmi mengatakan karya solo perdananya tersebut sudah dipersiapkan sejak Ramadhan tahun lalu dan dirampungkan di tengah pandemi COVID-19 tahun ini.
"Buku sederhana ini saya susun untuk menjadi menu menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sedang kita nantikan kedatangan sebentar lagi. Sebagai renungan dalam menjalankan ibadah di bulan penuh rahmat nanti," ungkap Nur Salmi.
Nur Salmi menjelaskan cerita-cerita yang dituangkan dalam buku tersebut juga motivasi untuk menjadikan momentum Ramadhan sebagai madrasah agar menjadi insan bertaqwa (muttaqin) yang merupakan tujuan dari puasa itu sendiri.
Dalam buku yang berisi 32 judul ini juga menyinggung keganjilan-keganjilan aktivitas masyarakat dalam memaknai Ramadhan itu sendiri yang terkadang keluar dari tujuan utama dari puasa.
Belum lagi menjelang lebaran sangat rentan orang terlena, padahal di sanalah babak final dari bulan agung tersebut, kata Nur Salmi.
“Saya aktif mengisi ceramah dan kajian-kajian di berbagai tempat, maka kehadiran buku ini juga sebagai media dakwah saya kepada masyarakat selain bertatap muka,” ujar alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020