Sebanyak 60 atlet dan pelatih yang kini mengikuti pemusatan latihan daerah menjalani pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh bersama Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Sjamaun di Banda Aceh, Kamis, mengatakan atlet yang menjalani pemeriksaan COVID-19 adalah mereka yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar. 

"Alhamdulillah, hasil rapid test atlet semua negatif Covid-19. Pemeriksaan terhadap 60 atlet dan pelatih itu berlangsung di Ruang Rapat KONI Aceh," kata M Nasir Sjamaun.

M Nasir juga menyebutkan sebelumnya KONI Aceh sudah menyalurkan hand sanitizer dan masker kepada atlet Pelatda PON yang sumbernya merupakan bantuan Yayasan Hakka Aceh. 

"Kami tetap memperhatikan atlet agar tetap sehat. Pemusatan pelatihan daerah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata M Nasir yang juga mantan atlet anggar. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdi Yus mengatakan pemeriksaan sebagai langkah awal penanganan wabah virus yang kini melanda dunia termasuk di Aceh. 

"Pemeriksaan ini untuk mendeteksi awal karena atlet juga bisa saja terpapar COVID-19. Jika ada yang diduga terkena atau dinyatakan positif langsung dilakukan isolasi di rumah sakit terdekat selama 14 hari," kata Ferdi Yus.

Ferdi Yus menyebutkan penyebaran COVID-19 sangat cepat, bisa melalui mata, hidung dan mulut dan masuk kerongkongan terus menyerang paru-paru. 

"Dengan adanya pemeriksaan ini dapat membantu atlet apakah ada yang terkena atau tidak. Kami berharapkan tak ada yang terkena atau terpapar," sebut Ferdi Yus.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020