Pemerintah Kota  Banda Aceh memastikan kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy dalam melayani dan memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat selama bulan Ramadhan 1441 Hijriyah.

"Meski kita tahu saat ini kondisi sulit di tengah pandemi COVID-19,  pelayanan harus tetap maksimal untuk warga kota," ucap Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.

Pada bulan puasa biasa kebutuhan air bersih makin meningkat akibat digunakan oleh warga kota di antaranya untuk beribadah, masak, mencuci, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.

Wali kota sempat berpesan ke jajaran manajemen PDAM Tirta Daroy agar terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di bulan suci bagi umat muslim, walau di tengah merebaknya virus corona baru (COVID-19) yang telah menjadi pandemi global.

Seperti diketahui, Wali Kota Aminullah dan Wakilnya Zainal Arifin beserta beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemkot Banda Aceh telah meninjau langsung instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Daroy di Lambaro, Aceh Besar, Kamis (23/4).

"Secara teknis, kita ingin pastikan tidak ada kendala distribusi air bersih untuk warga dalam menyambut Ramadhan. Sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman, tanpa terkendala pasokan air dari PDAM," kata Aminullah.

Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub menyebut, pihaknya telah menjalankan arahan orang nomor satu di ibu kota Provinsi Aceh, karena hingga kini dari sisi teknis belum menemui kendala.

Pada kondisi normal, tegasnya, PDAM siap melayani seluruh pelanggan. "Seperti yang kita lihat hari ini, alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Sistem pengolahan mulai dari air baku hingga proses pengolahan di WTP (Water Treatment Plant/instalasi pengolahan air)," ujarnya.

Ia melanjutkan, PDAM Tirta Daroy dewasa ini memiliki dua WTP, yakni Lambaro dan Siron yang keduanya di Aceh Besar. WTP di Lambaro, kata dia, memiliki kapasitas produksi air bersih mencapai 710 liter/detik, dan WTP di Siron berkapasitas 60 liter/detik.

"Kedua WTP inilah yang melayani 50.787 sambungan langganan," kata Novizal Aiyub.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020