Dua warga dilaporkan korban luka akibat longsor terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, akibat curah hujan tinggi.
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra mengatakan hujan lebat yang terus menerus terjadi sejak Minggu kemarin hingga Senin pagi mengakibatkan sedikitnya lima titik longsor di wilayah kecamatan tersebut.
"Longsor dua titik di Kampung Wih Porak, kemudian di Kampung Arul Gading, Uning Mas, dan Wih Kulus," kata Edi Iwansyah Putra, Senin.
Salah satu titik terparah longsor kata dia adalah di ruas Jalan Simpang Lancang-Wer Lah Kampung Wih Porak hingga menyebabkan badan jalan putus total.
Bahkan pada Senin pagi ditemukan dua orang korban luka di kawasan tersebut akibat sepeda motor yang dikendarai terseret arus banjir pada Minggu sore.
Disebutkan warga langsung melarikan kedua korban luka tersebut ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya harus dirujuk ke RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
"Menurut informasi dari warga kedua korban terjebak longsor dan terseret banjir ketika pulang dari membeli buka puasa Minggu sore, tapi warga baru menemukan mereka tadi pagi," tutur Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra mengatakan hujan lebat yang terus menerus terjadi sejak Minggu kemarin hingga Senin pagi mengakibatkan sedikitnya lima titik longsor di wilayah kecamatan tersebut.
"Longsor dua titik di Kampung Wih Porak, kemudian di Kampung Arul Gading, Uning Mas, dan Wih Kulus," kata Edi Iwansyah Putra, Senin.
Salah satu titik terparah longsor kata dia adalah di ruas Jalan Simpang Lancang-Wer Lah Kampung Wih Porak hingga menyebabkan badan jalan putus total.
Bahkan pada Senin pagi ditemukan dua orang korban luka di kawasan tersebut akibat sepeda motor yang dikendarai terseret arus banjir pada Minggu sore.
Disebutkan warga langsung melarikan kedua korban luka tersebut ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya harus dirujuk ke RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
"Menurut informasi dari warga kedua korban terjebak longsor dan terseret banjir ketika pulang dari membeli buka puasa Minggu sore, tapi warga baru menemukan mereka tadi pagi," tutur Edi.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020