Tim Satgas BUMN Aceh bersama dengan Forum Komunikasi BUMN Aceh dan Anggota Komisi VI DPR menyalurkan bantuan perlengkapan medis tahap pertama kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh.

“Ini merupakan bantuan dari kementerian BUMN dengan penanggungjawab pengadaan barang dan donatur untuk Aceh adalah Bank Mandiri,” kata Koordinator Bidang Institusi Satgas Bencana BUMN Wilayah Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan perlengkapan dukungan kepada yang diserahkan Asistant Vice President Bank Mandiri Area Banda Aceh, Muhammad Rusdi bersama dengan  Anggota Komisi VI DPR, Rafli kepada Ketua IDI Wilayah Aceh, dr Safrizal.

Ferry yang juga Ketua FK BUMN Aceh menjelaskan bantuan perlengkapan untuk tenaga medis tersebut akan disalurkan untuk lima daerah masing-masing Aceh Selatan, Aceh Barat, Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie.

Ada pun bantuan yang diterima langsung ketua IDI Wilayah Aceh, Safrizal terdiri dari APD disposable 500 unit, sepatu medik 50 pasang, APD set lengkap 50 unit, masker medik 250 box.

Selain menyerahkan perlengkapan medis, Satgas BUMN Wilayah Aceh juga akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdiri dari pompa disinfektan 20 unit, disinfektan 1.000 liter, hand sanitizer 100 buah, masker kain 20 ribu lembar dan westafel di 10 lokasi.

“Untuk bantuan ini nantinya akan disalurkan oleh masing-masing PIC BUMN yang telah ditunjuk di kabupaten/kota,” katanya.

Asistant Vice President Bank Mandiri Area Banda Aceh, Muhammad Rusdi menyebutkan total Bantuan tahap pertama yang akan disalurkan sebanyak 21.980 yang terdiri dari 850 paket disalurkan melalui IDI Wilayah Aceh dan 21,130 kepada masyarakat yang akan didistribusikan oleh PIC BUMN yang telah ditunjuk.

“Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat memberikan manfaat dan membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR, Rafli menyampaikan apresiasi atas langkah konkret yang diambil oleh kementerian BUMN dalam ikut serta mendukung Pemerintah Untuk penanganan COVID-19.

“Saya selaku Anggota Komisi VI akan mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap mitra kerja khususnya BUMN dalam melaksanakan kegiatannya di seluruh Tanah Air dan Aceh khususnya,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Provinsi Aceh untuk tetap menerapkan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan tetap menjaga jarak antar sesama dalam mencegah penyebaran corona di provinsi ujung paling barat Indonesia.

“Saya minta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan jangan pernah menganggap remeh persoalan ini. Semoga corana cepat berlalu,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan dari Manager Umum PT PLN UIW Aceh, Eka Rahmadani, Kepala Bagian Logistik, BRI Wilayah Aceh, Makhfudhi Badrul Kamal, Cut Soraya dari PT Solusi Bangun Andalas dan Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020