Banda Aceh (ANTARA) - Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar bersama DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat menyerahkan bantuan sembako kepada tenaga medis yang di karantina, Jumat.
Bantuan sembako diserahkan di dua tempat, yakni RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh dan diterima langsung oleh Wakil Direktur Pengembangan SDM RSUDZA, Rusdi Andid.
Kemudian bantuan berikutnya diserahkan di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati (RSPUR) Gampong Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh dan diterima langsung oleh dr Rahmat, MARS, Direktur RSPUR.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis karena telah memberikan pelayanan optimal dalam melakukan tugas kemanusiaan menangani virus COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Farid Nyak Umar menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis rumah sakit yang sudah berjuang dan menjalankan misi kemanusiaan dan berada di garda terdepan dalam menangani virus COVID-19 di Kota Banda Aceh.
"Kami selaku pimpinan DPRK Banda Aceh mengapresiasi kepada DPD PPNI Kota Banda Aceh yang telah berkontribusi terutama kepada tenaga medis dan para medis dalam upaya membantu saudara-saudara kita dalam mencegah COVID-19 di Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar didampingi Ketua DPD PPNI Kota Banda Aceh Faisal, AMK, SKM MKM.
Faisal mengatakan tenaga medis yang di karantina saat ini sebanyak 12 orang di RSUDZA dan 3 orang di RSPUR.
Sementara bantuan sembako yang diberikan berupa 1 sak beras, minyak goreng 2 liter, dan telur 1 papan.
"Bantuan ini diterima oleh keluarga perawat, mengingat mereka belum bisa pulang karena sedang bertugas, begitu SOP-nya," kata Faisal.
Selain itu, Farid Nyak Umar juga berharap kepada tenaga medis dan para medis agar memastikan terproteksi dengan tersedianya alat pelindung diri (APD) sehingga mereka merasa nyaman saat menjalankan misi kemanusiaan ini.
"Sekali lagi kami menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada semua pihak, semoga kontribusi yang kita lakukan meskipun kecil, Insya Allah mudah-mudahan bermanfaat, oleh karena itu mari kita bersatu melawan virus corona," ujarnya.