Seorang santri asal Provinsi Aceh yang pulang kampung dari tempat belajarnya di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur dinyatakan positif COVID-19, dengan begitu Tanah Rencong telah mencatat 12 kasus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Minggu, membenarkan penambahan satu kasus positif COVID-19 tersebut, namun dia belum memberitahukan inisial pasien ke 12 virus itu di Aceh.

"Iya benar, ada penambahan satu (kasus positif COVID-19," kata Hanif di Kota Banda Aceh.

Ia menyebutkan pasien asal Kabupaten Aceh Tamiang tersebut sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pasien ke 12 ini terkonfirmasi positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab tenggorokan di laboratorium polymerase chain reaction (PCR) Balai Litbangkes Aceh milik Kemenkes RI di Siron, Aceh Besar. 

"(Dia) santri dari Magetan. Dirawat di RSUD Zainoel Abidin," katanya.

Untuk diketahui, santri tersebut merupakan salah seorang dalam rombongan 113 santri asal Aceh yang mudik dari Ponpes Al Fatah Temboro, yakni daerah transmisi lokal penyebaran COVID-19 yang disebut dengan klaster Magetan.

Oleh karena itu, tercatat sudah tiga orang santri Aceh dari klaster Magetan terkonfirmasi positif corona. Secara kumulatif provinsi paling barat Indonesia ini mencatat 12 kasus positif, dengan rincian satu dalam perawatan medis, satu telah meninggal dunia, dan 10 orang telah sembuh.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020