Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Meulaboh menyediakan 25 ton gula pasir untuk menstabilkan harga jual di masyarakat, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

“Ada sekitar 25 ton gula yang kita stok di gudang, semua ini kita peruntukkan untuk pasar murah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Kabupaten Aceh Barat,” kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Meulaboh, Hafizhsyah di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, selama ini harga jual gula pasir di daerah itu mencapai diatas Rp20 ribu per kilogram sehingga memberatkan konsumen untuk mendapatkan gula dalam harga normal.

Saat ini, kata dia, harga jual gula pasir di tingkat pedagang pengecer di Aceh Barat bertahan di kisaran harga sekitar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogramnya.

Dengan adanya pasar murah yang akan digelar dalam waktu dekat, pihaknya berharap harga jual gula pasir di daerah ini kembali normal semua di kisaran harga Rp12
ribuan/kilogram.

“Kalau untuk stok gula, insya Allah kita tidak khawatir, pasti akan mencukupi untuk kebutuhan Lebaran ini,” katanya.

Menurutnya, pendistribusian gula pasir bersama sejumlah bahan pokok lainnya tersebut masih menunggu jadwal resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, terhadap jadwal kegiatan pasar murah yang dilaksanakan bersumber dari anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) Aceh Barat Tahun 2020, kata Hafizhsyah.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020