Tebing jalan menuju destinasi wisata panorama sunset  di kawasan gunung Keutapang, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, mulai longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu beberapa hari lalu.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kita Peduli menyarakan agar Pemkab  Aceh Jaya membangun beton penahan tebing, sehingga juga tidak membahakan pengunjung.

"Kita melihat semakin hari semakin memprihatinkan, apalagi lokasi tersebut baru saja dibangun tahun 2019 dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah," kata Humas LSM Kita Peduli, Irna Tiban di Calang, Rabu.

Pihaknya berharap kepada para pengambil kebijakan untuk bisa dengan bijak dan tanggap cepat atas segala sesuatu yang sifatnya urgent dan harus di segerakan.

"Jangan sampai apa yang sudah kita miliki hilang di telan ombak laut, begitu juga dengan bangunan-bangunan lain yang selama ini banyak kita temui terbengkalai, baik itu pasar, ruko, dan lain sebagainya," kata Irna Tiban.

Irna Tiban menilai jika pembangunan lintasan gunung Keutapang tersebut di bangun tanpa  adanya perencanaan yang matang dan tidak melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi baik itu abrasi ataupun tergerus akibat di hantam ombak.

"Tidak heran jika hari ini badan jalan hanya tersisa kurang lebih dua meter lagi, karena seringnya tergerus ombak yang cukup tajam," kata Irna Tiban.

Ia menyampaikan bahwa dengan tergerusnya tebing jalan  tersebut saat ini akan mengeluarkan anggaran yang jauh lebih besar lagi bila tanggul jalan itu tidak segera di bangun sesuai kebutuhan alam di sana. 

"Apa yang kami sampaikan ini tentu dengan data yang real dan mewakili dengan apa yang di harapkan masyarakat Aceh Jaya, dengan harapannya supaya segara ditangani," kata Irna Tiban.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020