Bupati Aceh Jaya T. Irfan Tb melakukan peninjauan langsung kelokasi pembangunan Mesjid Agung Baitul Izzah Kabupaten Aceh Jaya yang terletak di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten setempat, Rabu (13/5) Sore.
Peninjauan tersebut dilakukannya bersama Sekda, Kadis PUPR, Kasatpol PP dan pihak konsultan pengawas tersebut dilakukan pasca adanya laporan bahwa beberapa struktur bangunan mesjid agung kurang rapi.
"Hasil peninjauan, memang kita akui, ada beberapa sisi kurang rapi pengecoran tiangnya, namun untuk kekuatan betonnya sudah melebihi permintaan, belum lagi saat ini juga masih dalam masa perawatan," kata T Irfan TB di lokasi pembangunan, rabu (13/5).
T. Irfan Tb menyampaikan bahwa selain meninjuan pihaknya juga langsung melakukan pengetesan uji mutu beton dan hasilnya melebihi permintaan.
" Saat kita tes menggunakan hamer test, rata-rata mutu beton didapati melebihi permintaan yaitu K400. Sedangkan permintaan berdasarkan kontrak pengerjaan hanya K250," kata T.Irfan Tb.
Pada kesempatan tersebut Bupati meminta dinas PUPR selaku dinas teknis untuk membuat analisa kekokohan sehingga bangunan ini benar-benar terjamin dan strukturnya benar-benar kokoh.
" Kita mau pelaksana teknis memberikan rekomendasi kepada kami bahwa bangunan sekarang punya struktur yang kokoh, karena meskipun tidak rapi belum tentu mempengaruhi struktur kekokohan bangunan," kata T. Irfan Tb.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung ini ke tahap berikutnya.
"Kalau saya berkomitmen masjid ini tetap dilanjutkan, kalau ada kendala kita suruh dinas teknis untuk melihat dan memperbaiki kembali," kata T. Irfan TB.
T. Irfan Tb menututkan bahwa untuk pembangunan tahap ke tiga tahun 2020 ini juga sudah tayang di LPSE dengan anggaran 14 miliar sekian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Peninjauan tersebut dilakukannya bersama Sekda, Kadis PUPR, Kasatpol PP dan pihak konsultan pengawas tersebut dilakukan pasca adanya laporan bahwa beberapa struktur bangunan mesjid agung kurang rapi.
"Hasil peninjauan, memang kita akui, ada beberapa sisi kurang rapi pengecoran tiangnya, namun untuk kekuatan betonnya sudah melebihi permintaan, belum lagi saat ini juga masih dalam masa perawatan," kata T Irfan TB di lokasi pembangunan, rabu (13/5).
T. Irfan Tb menyampaikan bahwa selain meninjuan pihaknya juga langsung melakukan pengetesan uji mutu beton dan hasilnya melebihi permintaan.
" Saat kita tes menggunakan hamer test, rata-rata mutu beton didapati melebihi permintaan yaitu K400. Sedangkan permintaan berdasarkan kontrak pengerjaan hanya K250," kata T.Irfan Tb.
Pada kesempatan tersebut Bupati meminta dinas PUPR selaku dinas teknis untuk membuat analisa kekokohan sehingga bangunan ini benar-benar terjamin dan strukturnya benar-benar kokoh.
" Kita mau pelaksana teknis memberikan rekomendasi kepada kami bahwa bangunan sekarang punya struktur yang kokoh, karena meskipun tidak rapi belum tentu mempengaruhi struktur kekokohan bangunan," kata T. Irfan Tb.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung ini ke tahap berikutnya.
"Kalau saya berkomitmen masjid ini tetap dilanjutkan, kalau ada kendala kita suruh dinas teknis untuk melihat dan memperbaiki kembali," kata T. Irfan TB.
T. Irfan Tb menututkan bahwa untuk pembangunan tahap ke tiga tahun 2020 ini juga sudah tayang di LPSE dengan anggaran 14 miliar sekian.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020