Gelandang serang Bayern Muenchen Thomas Mueller mengatakan laga Liga Jerman tanpa para penggemar terasa seperti "pertandingan orang tua," setelah timnya menang 2-0 atas Union Berlin pada Minggu.
Penalti Robert Lewandowski pada babak pertama dan sundulan Benjamin Pavard mengunci kemenangan Bayern di markas Union yang tidak diisi para penonton.
Hasil itu membuat Bayern kini unggul empat poin di puncak klasemen, ketika Liga Jerman dilanjutkan pada akhir pekan ini setelah dihentikan dua bulan akibat pandemi COVID-19.
Mueller mengaku merasa aneh bermain tanpa penonton di markas Union, yang biasanya dipadati 22.000 penggemar tuan rumah.
"Saya merasakan suasana pertandingan sepak bola orang tua, (bermain pada) pukul 07.00 malam, di bawah sinar lampu, namun saat bola mulai bergulir, fokus kami tertuju pada permainan," kata Mueller seperti dikutip AFP.
Liga Jerman menjadi liga papan atas Eropa pertama yang dilanjutkan pada akhir pekan ini. Mereka menerapkan panduan kebersihan yang ketat, melakukan pengecekan reguler kepada para pemain, dan memainkan pertandingan-pertandingan tanpa kehadiran penonton.
Aktivitas berpelukan dan berjabat tangan juga dilarang.
"Ada beberapa rasa gugup sebelum liga dimulai kembali, bingung bagaimana ini akan berlangsung, sebagaimana pertandingan pertama musim pada Agustus," ucap Mueller.
"Saya tidak mencemaskan kemungkinan sesuatu berjalan kurang baik, semuanya telah dijelaskan dengan sangat baik kepada kami," tambahnya.
Mueller pun senang dengan raihan tiga poin ini, untuk menjaga mereka tetap berada di jalur untuk menjadi juara liga kedelapan kalinya secara beruntun.
"Kami datang ke sini dengan tujuan mendapatkan tiga poin. Kami merasa sedikit lebih aman setelah gol kedua," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penalti Robert Lewandowski pada babak pertama dan sundulan Benjamin Pavard mengunci kemenangan Bayern di markas Union yang tidak diisi para penonton.
Hasil itu membuat Bayern kini unggul empat poin di puncak klasemen, ketika Liga Jerman dilanjutkan pada akhir pekan ini setelah dihentikan dua bulan akibat pandemi COVID-19.
Mueller mengaku merasa aneh bermain tanpa penonton di markas Union, yang biasanya dipadati 22.000 penggemar tuan rumah.
"Saya merasakan suasana pertandingan sepak bola orang tua, (bermain pada) pukul 07.00 malam, di bawah sinar lampu, namun saat bola mulai bergulir, fokus kami tertuju pada permainan," kata Mueller seperti dikutip AFP.
Liga Jerman menjadi liga papan atas Eropa pertama yang dilanjutkan pada akhir pekan ini. Mereka menerapkan panduan kebersihan yang ketat, melakukan pengecekan reguler kepada para pemain, dan memainkan pertandingan-pertandingan tanpa kehadiran penonton.
Aktivitas berpelukan dan berjabat tangan juga dilarang.
"Ada beberapa rasa gugup sebelum liga dimulai kembali, bingung bagaimana ini akan berlangsung, sebagaimana pertandingan pertama musim pada Agustus," ucap Mueller.
"Saya tidak mencemaskan kemungkinan sesuatu berjalan kurang baik, semuanya telah dijelaskan dengan sangat baik kepada kami," tambahnya.
Mueller pun senang dengan raihan tiga poin ini, untuk menjaga mereka tetap berada di jalur untuk menjadi juara liga kedelapan kalinya secara beruntun.
"Kami datang ke sini dengan tujuan mendapatkan tiga poin. Kami merasa sedikit lebih aman setelah gol kedua," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020