Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengharapkan agar armada pemadam kebakaran bantuan CSR PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari untuk penanganan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terutama di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya dan sekitarnya.

“Alhamdulillah hari ini kita semua bersyukur PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari telah menunjukkan dukungan dan komitmennya dengan menghadirkan satu unit mobil yang dapat difungsikan mengatasi karhutla yang terjadi di kawasan Aceh Barat dan Nagan Raya,” kata Nova Iriansyah dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Meulaboh, Senin.

Baca juga: Seluas 300 hektare lahan hangus terbakar 3 bulan terakhir di Aceh

Ia mengatakan bahwa bantuan ini patut disyukuri dikarenakan sangat dibutuhkan untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terutama di kawasan operasional perusahaan tambang batu bara, dan sekitar pemukiman masyarakat.

Pemerintah Aceh, kata Nova, meminta kepada pemangku kepentingan dan para pihak di Aceh untuk dapat berperan mendukung ketersediaan peralatan untuk menangani kebakaran, khususnya kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Puntung rokok sebabkan lahan gambut terbakar di Aceh Barat

Sementara itu, Direktur Utama PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari, Ricky Nelson mengatakan bahwa bantuan penyediaan armada pemadam kebakaran (Fire Truck) ini merupakan bentuk tindaklanjut dari surat Plt Gubernur Aceh beberapa waktu lalu, yang diterima oleh perusahaan. 

Baginya, ini paralel dengan komitmen perseroan dalam mendukung pemerintah menangani permasalahan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terkhusus di wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya.

Baca juga: Relawan Taruna Abdya diminta proaktif antisipasi Karhutla

"Fire truck ini kakan ditempatkan dan dikelola langsung oleh Tim Emergency Response Team (ERT) PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari,” kata Ricky Nelson.

Sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah, agar truk tersebut dapat membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan secara responsif di wilayah Barat Selatan Aceh, khususnya Aceh Barat dan Nagan Raya, tutupnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020