Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan zakat bagi 650 orang mustahiq yang mayoritas petugas kebersihan kota merupakan tenaga harian lepas Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan, dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh di bulan suci Ramadhan.

Wali Kota Aminullah di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, zakat senif miskin konsumtif disalurkan kepada 630 orang "pasukan orange", dan 20 orang pekerja harian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banda Aceh atau sering disebut "pasukan sedimen".

"Masing-masing kita serahkan Rp600 ribu. Totalnya untuk 650 orang, termasuk 20 orang tenaga kebersihan dari Dinas PUPR mencapai Rp390 juta," ujar dia.

"Ini, janji saya dulu sebelum puasa. Saat pemberian bantuan juga, waktu itu saya janji akan mengupayakan zakat untuk petugas kebersihan. Alhamdulillah hari ini bisa kita tunaikan janji itu," ungkapnya.

Wali kota berharap zakat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban para petugas kebersihan dalam memenuhi kebutuhan selama puasa, dan kondisi yang sedang dilanda pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, penyerahan zakat dari Baitul Mal Banda Aceh dilakukan yang Wali Kota Aminullah dihadiri Ketua Baitul Mal Asqalani, komisioner Baitul Mal, Kepala DLHK3 Hamdani, dan pejabat terkait di halaman pool kenderaan DLHK3 Banda Aceh, Gampong Mulia, Senin (18/5).

"Kita tahu ini masa sulit, karena pandemi COVID-19 sedang melanda. Tentunya kita harapkan zakat ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Apakah untuk kebutuhan puasa maupun untuk kebutuhan hari raya," pesan Aminullah.

Bagi penerima para pahlawan kebersihan, ia berharap, agar mereka dapat menyosialisasikan kepada warga kota, terutama kepada wajib zakat supaya menyalurkan zakatnya kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

"Mungkin pasukan orange, juga bisa ikut sosialisasi tentang zakat ke tetangga atau warga sekitar yang memiliki rezeki lebih. Ajaklah mereka berzakat di Baitul Mal. Ketika lebih banyak yang berzakat, maka akan lebih banyak yang bisa dibantu," tutur mantan Dirut Bank Aceh ini.

Wali kota juga mengungkapkan, hingga kini penyaluran zakat dari Baitul Mal setempat sudah mencapai Rp5,43 miliar lebih untuk seluruh senif.

Ia merincikan, triwulan pertama tahun ini telah diserahkan zakat faqir konsumtif Rp1,97 miliar lebih bagi 2.467 penerima, lalu zakat senif faqir uzur sudah disalurkan bagi 598 orang dengan total penyaluran mencapai sekitar Rp717,6 juta.

Sementara senif miskin konsumtif total seluruhnya disalurkan Rp2,57 miliar lebih bagi 4.282 penerima, termasuk 630 orang di antaranya "pasukan orange" dan 20 tenaga harian Dinas PUPR.

Terakhir yang juga telah disalurkan senif miskin yatim bagi 1.000 orang, fi sabilllah 13 orang, dan ibnu sabil 15 orang. "Total untuk 8.375 mustahiq sudah kita salurkan sekitar Rp 5,4 miliar. Ini penyaluran triwulan pertama tahun ini," terang Wali Kota Aminullah.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020