Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak melakukan pengawasan khusus terhadap proses penyaluran zakat fitrah pada saat pembagian, karena berkaca dari yang sudah-sudah prosesnya aman dan bisa berjalan lancar.
"Kita tidak lakukan pengawasan penyaluran zakat fitrah, karena memang biasanya berjalan lancar," kata Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Besar Muhajir, di Aceh Besar, Jumat.
Selain itu, kata Muhajir, untuk proses penyaluran zakat tersebut memang tidak dimintakan oleh aparatur desa maupun para pengurus masjid, karena dapat dilaksanakan dengan baik oleh pengurus sendiri.
Jika diminta, lanjut Muhajir, maka mereka juga siap menurunkan personel mengawal proses pembagian zakat fitrah kepada masyarakat Aceh Besar tersebut.
"Tidak diminta juga, kemudian memang biasa dilaksanakan sendiri, karena mereka (aparatur desa/pengurus masjid) sudah mengetahui kepada siapa saja yang layak diberikan," ujarnya.
Muhajir menuturkan, pada proses penyaluran zakat tersebut di Aceh Besar tidak terdengar terjadi hal-hal yang bersifat seperti berdesak-desakan saat pengambilannya dan selalu berjalan tertib.
"Iya setahu kita tidak pernah terjadi seperti itu (berdesak-desakan), semuanya berjalan baik," kata Muhajir.
Dalam kesempatan ini, Muhajir menambahkan, khusus untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah nanti pihaknya baru menempatkan personel di berbagai tempat, seperti di Kota Jantho dan Indrapuri.
"Petugas kita nantinya lebih menjaga barang bawaan jamaah seperti motor, sehingga masyarakat dapat melaksanakan shalat id dengan aman dan merasa nyaman," demikian Muhajir.