Satu orang warga Kabupaten Bener Meriah yang diketahui baru pulang dari Bangladesh dinyatakan reaktif COVID-19 hasil pemeriksaan rapid test.
Wakil Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi mengatakan orang tersebut adalah BN (45) warga Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
"Yang bersangkutan saat kembali ke Kabupaten Bener Meriah masuk melalui Pos Pemeriksaan Suhu Tubuh Kecamatan Permata. Pos ini merupakan pintu masuk dari Lhoukseumawe menuju Bener Meriah," kata Wahidi di Redelong, Rabu.
Menurutnya petugas di perbatasan kemudian langsung membawa BN untuk dilakukan pemeriksaan rapid test di BLK Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, karena diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Sementara sebelum dilakukan rapid test kata Wahidi BN tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan apapun alias Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saat dilakukan rapid test saat itulah diperoleh hasilnya reaktif," tutur Wahidi.
Lanjutnya BN sekarang menjalani karantina dalam pengawasan Tim Kesehatan Gugus Tugas Kabupaten Bener Meriah.
Sementara hari ini juga dijadwalkan BN akan menjalani pengambilan spesimen swab untuk dikirim ke Balitbangkes Aceh guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Rencananya pengambilan spesimen swab dilakukan di RSUD Munyang Kute Bener Meriah," ujarnya.
Foto : Tim medis RSUD Munyang Kute Bener Meriah bersiap merujuk pasien reaktif COVID-19 ke Banda Aceh. ANTARA/HO
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Wakil Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi mengatakan orang tersebut adalah BN (45) warga Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
"Yang bersangkutan saat kembali ke Kabupaten Bener Meriah masuk melalui Pos Pemeriksaan Suhu Tubuh Kecamatan Permata. Pos ini merupakan pintu masuk dari Lhoukseumawe menuju Bener Meriah," kata Wahidi di Redelong, Rabu.
Menurutnya petugas di perbatasan kemudian langsung membawa BN untuk dilakukan pemeriksaan rapid test di BLK Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, karena diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Sementara sebelum dilakukan rapid test kata Wahidi BN tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan apapun alias Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Saat dilakukan rapid test saat itulah diperoleh hasilnya reaktif," tutur Wahidi.
Lanjutnya BN sekarang menjalani karantina dalam pengawasan Tim Kesehatan Gugus Tugas Kabupaten Bener Meriah.
Sementara hari ini juga dijadwalkan BN akan menjalani pengambilan spesimen swab untuk dikirim ke Balitbangkes Aceh guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Rencananya pengambilan spesimen swab dilakukan di RSUD Munyang Kute Bener Meriah," ujarnya.
Foto : Tim medis RSUD Munyang Kute Bener Meriah bersiap merujuk pasien reaktif COVID-19 ke Banda Aceh. ANTARA/HO
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020