Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Meulaboh, Aceh Barat, Hafizhsyah memastikan stok beras  wilayah pantai barat Provinsi Aceh masih aman sampai dengan Oktober 2020.

“Stok beras yang kita miliki saat ini sangat mencukupi, jumlahnya sekitar 700 ton di gudang. Insya Allah mencukupi selama lima hingga enam bulan ke depan,” kata Hafizhsyah di Meulaboh, Minggu.

Hafizhsyah menjelaskan  Bulog saat ini memiliki cadangan beras dalam jumlah banyak sesuai dengan kebutuhan pangan masyarakat.



Meski saat ini sebagian besar petani di Aceh akan memulai masa tanam padi yang akan dimulai pada bulan Juni mendatang, namun ketersediaan beras di pasar di Provinsi Aceh lebih dari cukup.

Bulog juga terus menjaga agar harga jual beras di pasar tetap dalam harga normal dan wajar, sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa dibeli dengan harga terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, kata Hafizhsyah.



Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Induk Bina Usaha Meulaboh, Dicky mengatakan saat ini harga jual beras di daerah ini relatif masih normal.

Harga jual beras premium dijual berkisar antara Rp160 ribu hingga Rp175 ribu per sak isi 15 kilogram per karung, kata pedagang tersebut.



Sedangkan harga beras medium atau jenis standar dijual dalam kisaran harga Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, tergantung dari jenis beras.

“Kalau untuk harga jual masih normal, tidak ada kenaikan. Permintaan konsumen juga relatif stabil,” katanya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020