Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya melakukan pemanggilan terhadap seorang pria berinisial AA (33), warga setempat karena diduga melakukan provokasi terhadap masyarakat melalui sosial media Facebook.
“Pria pemilik akun Arakucay ini kita panggil untuk dimintai keterangan terkait postingannya di sosial media, karena diduga memprovokasi masyarakat untuk melakukan
tindakan melawan hukum,” kata Pejabat Gugus COVID-19 Nagan Raya, Ika Suhannas, Sabtu di Suka Makmue.
Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk melakukan klarifikasi terhadap postingan di Facebook, sekaligus memastikan apakah tindakan yang dilakukan pria tersebut terdapat unsur kesengajaan atau pun tidak.
Saat dimintai keterangan oleh Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, kata Ika Suhannas, pria berinisial AA ini tidak mengakui kesalahannya dan menganggap tindakan provokasi yang diduga dilakukan melalui media sosial tersebut sudah benar.
Karena tindakan tersebut diduga melanggar hukum dan berpotensi terjadinya gejolak di masyarakat, kata Ika Suhannas, pihaknya saat ini sudah melaporkan persoalan ini kepada pimpinan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
“Kalau tidak memang persoalan ini tidak selesai, kita akan upayakan untuk diselesaikan secara hukum,” kata Ika Suhannas.
Agar persoalan serupa ke depan tidak lagi terjadi, Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini, agar tidak membuat keterangan atau komentar yang memprovokasi/berusaha menciptakan suasana yang tidak aman di masyarakat.
Karena tindakan tersebut berpotensi melawan hukum dan pelakunya bisa dijerat dengan aturan hukum yang berlaku, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Pria pemilik akun Arakucay ini kita panggil untuk dimintai keterangan terkait postingannya di sosial media, karena diduga memprovokasi masyarakat untuk melakukan
tindakan melawan hukum,” kata Pejabat Gugus COVID-19 Nagan Raya, Ika Suhannas, Sabtu di Suka Makmue.
Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk melakukan klarifikasi terhadap postingan di Facebook, sekaligus memastikan apakah tindakan yang dilakukan pria tersebut terdapat unsur kesengajaan atau pun tidak.
Saat dimintai keterangan oleh Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, kata Ika Suhannas, pria berinisial AA ini tidak mengakui kesalahannya dan menganggap tindakan provokasi yang diduga dilakukan melalui media sosial tersebut sudah benar.
Karena tindakan tersebut diduga melanggar hukum dan berpotensi terjadinya gejolak di masyarakat, kata Ika Suhannas, pihaknya saat ini sudah melaporkan persoalan ini kepada pimpinan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
“Kalau tidak memang persoalan ini tidak selesai, kita akan upayakan untuk diselesaikan secara hukum,” kata Ika Suhannas.
Agar persoalan serupa ke depan tidak lagi terjadi, Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini, agar tidak membuat keterangan atau komentar yang memprovokasi/berusaha menciptakan suasana yang tidak aman di masyarakat.
Karena tindakan tersebut berpotensi melawan hukum dan pelakunya bisa dijerat dengan aturan hukum yang berlaku, tuturnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020