Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah menggagas Gerakan Antisipasi Kerawanan Pangan (GAKPA) dalam upaya mengantisipasi krisis pangan di Aceh akibat pandemi COVID-19.
“Gakpa ini kita gagas sebagai salah satu upaya mendukung pembangunan ketahanan pangan di provinsi ini,” kata Sekda Aceh di sela-sela rapat ketahanan pangan bersama SKPA terkait di ruang serbaguna Setda Aceh di Banda Aceh, Selasa
Ia menjelaskan gerakan tersebut harus cepat dilakukan dalam upaya menjaga ketersediaan pangan di Aceh selalu aman dan stabil.
Menurut dia gerakan tersebut nantinya akan bersinergi bersama SKPA terkait seperti Dinas Peternakan Aceh, Dinas Pangan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh agar melakukan beberapa gerakan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” katanya.
"Bagaiamanapun gerakan ini harus sukses dilaksanakan, belajar dari gerakan seribu masker kita, yang berjalan sukses dengan memanfaatkan UKM dan memberdayakan pengrajin disabilitas, seperti itu juga GAKPA ini," kata Taqwallah.
Ia menjelaskan, nantinya masing-masing SKPA harus memiliki program unggulannya yang berkaitan dengan ketahanan pangan untuk dijalankan dan digalakan kepada masyarakat.
"Contohnya seperti Distanbun punya program mengajak masyarakat menanam padi atau jagung secara mandiri dilahan terbengkalai atau halaman rumah, begitu juga SKPA lain buat program yang mendukung GAKPA," pungkas Taqwallah.
Dalam rapat tersebut turut di hadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Amirullah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh A.Hanan, Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar, Kepala Dinas Peternakan Aceh drh. Rahmandi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Gakpa ini kita gagas sebagai salah satu upaya mendukung pembangunan ketahanan pangan di provinsi ini,” kata Sekda Aceh di sela-sela rapat ketahanan pangan bersama SKPA terkait di ruang serbaguna Setda Aceh di Banda Aceh, Selasa
Ia menjelaskan gerakan tersebut harus cepat dilakukan dalam upaya menjaga ketersediaan pangan di Aceh selalu aman dan stabil.
Menurut dia gerakan tersebut nantinya akan bersinergi bersama SKPA terkait seperti Dinas Peternakan Aceh, Dinas Pangan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh agar melakukan beberapa gerakan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” katanya.
"Bagaiamanapun gerakan ini harus sukses dilaksanakan, belajar dari gerakan seribu masker kita, yang berjalan sukses dengan memanfaatkan UKM dan memberdayakan pengrajin disabilitas, seperti itu juga GAKPA ini," kata Taqwallah.
Ia menjelaskan, nantinya masing-masing SKPA harus memiliki program unggulannya yang berkaitan dengan ketahanan pangan untuk dijalankan dan digalakan kepada masyarakat.
"Contohnya seperti Distanbun punya program mengajak masyarakat menanam padi atau jagung secara mandiri dilahan terbengkalai atau halaman rumah, begitu juga SKPA lain buat program yang mendukung GAKPA," pungkas Taqwallah.
Dalam rapat tersebut turut di hadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Amirullah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh A.Hanan, Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar, Kepala Dinas Peternakan Aceh drh. Rahmandi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Ilyas.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020