Kabupaten Aceh Timur kembali dilanda banjir, dan sedikitnya 220 unit rumah penduduk di Desa Teupin Brueh, Kecamatan Simpang Ulim dan Desa Lhok Seuntang, Julok, terendam air dengan ketinggian bervariasi.
"Banjir dengan ketingian air di pemukiman penduduk sekitar 30 centimeter itu menyusul tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir di daerah ini,"
kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, Jumat.
Sedikitnya 1.075 jiwa masyarakat terdampak banjir, namun sejauh ini korban masih bisa berdiam di rumah mereka masing-masing.
Ashadi juga mengaku sudah berkoordinasi dengan unsur muspika dan melakukan pendataan serta siaga. Bahkan penyaluran logistik terhadap warga yang terdampak juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas sosial setempat.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait penyaluran bantuan logistik," demikian Ashadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Banjir dengan ketingian air di pemukiman penduduk sekitar 30 centimeter itu menyusul tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir di daerah ini,"
kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, Jumat.
Sedikitnya 1.075 jiwa masyarakat terdampak banjir, namun sejauh ini korban masih bisa berdiam di rumah mereka masing-masing.
Ashadi juga mengaku sudah berkoordinasi dengan unsur muspika dan melakukan pendataan serta siaga. Bahkan penyaluran logistik terhadap warga yang terdampak juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas sosial setempat.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait penyaluran bantuan logistik," demikian Ashadi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020