Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh T M Nurlif meminta Plt Gubernur Aceh untuk memperketat pengawasan di perbatasan provinsi setempat dengan provinsi tetangga dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di provinsi tersebut.
“Kami menilai kenaikan kasus COVID-19 secara drastis di Aceh disebabkan adanya kelonggaran yang terjadi selama ini di perbatasan, sehingga banyak warga yang bisa keluar masuk dengan mudah ke Aceh,” katanya di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan TM Nurlif di sela-sela menyerahkan bantuan alat pelindung diri dari DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh untuk Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Ada pun bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari APD 20 pcs, masker 80 pcs dan sabun 120 pcs. DPD Partai Golkar Provinsi Aceh menyalurkan APD untuk seluruh rumah sakit yang ada di seluruh kabupaten/kota dengan rincian masing-APD tahap pertama dan kedua 405 pcs, masker tahap satu dan dua 1.980 pcs dan sabun untuk tahap pertama dan kedua 3.000 batang.
Ia menjelaskan peningkatan kasus yang terjadi selama ini dan terjadinya transmisi lokal juga tidak terlepas dari kelonggaran di perbatasan sehingga perlu adanya tindakan cepat yang dilakukan oleh gugus tugas COVID-19.
Karena itu ia meminta pengawasan di perbatasan harus diperketat dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan seperti memeriksa kelengkapan dokumen tes cepat kepada pendatang baik yang datang melalui jalur darat, udara dan laut dan mengadakan tes cepat secara massal.
Kemudian menurunkan tim gugus tugas COVID-19 guna mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi normal baru COVID-19 di setiap daerah.
Di sisi lain ia mengatakan, bantuan APD yang disalurkan untuk rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh, merupakan bentuk tanggungjawab sosial dan juga perhatian Partai Golkar kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
“Bantuan yang kita salurkan untuk tenaga medis di Aceh ini merupakan bantuan dari para kader partai dan juga dari DPP Partai Golkar,” katanya yang turut didampingi sejumlah pengurus partai tersebut.
Wadir Pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUDZA, dr Rusdi Andid menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan DPD I Partai Golkar Aceh kepada tenaga medis melalui penyerahan bantuan APD untuk para petugas medis di rumah sakit tersebut.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan dukungan moril yang diberikan kepada petugas medis yang saat ini sedang memberikan pelayanan terkait COVID-19,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kami menilai kenaikan kasus COVID-19 secara drastis di Aceh disebabkan adanya kelonggaran yang terjadi selama ini di perbatasan, sehingga banyak warga yang bisa keluar masuk dengan mudah ke Aceh,” katanya di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan TM Nurlif di sela-sela menyerahkan bantuan alat pelindung diri dari DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh untuk Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Ada pun bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari APD 20 pcs, masker 80 pcs dan sabun 120 pcs. DPD Partai Golkar Provinsi Aceh menyalurkan APD untuk seluruh rumah sakit yang ada di seluruh kabupaten/kota dengan rincian masing-APD tahap pertama dan kedua 405 pcs, masker tahap satu dan dua 1.980 pcs dan sabun untuk tahap pertama dan kedua 3.000 batang.
Ia menjelaskan peningkatan kasus yang terjadi selama ini dan terjadinya transmisi lokal juga tidak terlepas dari kelonggaran di perbatasan sehingga perlu adanya tindakan cepat yang dilakukan oleh gugus tugas COVID-19.
Karena itu ia meminta pengawasan di perbatasan harus diperketat dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan seperti memeriksa kelengkapan dokumen tes cepat kepada pendatang baik yang datang melalui jalur darat, udara dan laut dan mengadakan tes cepat secara massal.
Kemudian menurunkan tim gugus tugas COVID-19 guna mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi normal baru COVID-19 di setiap daerah.
Di sisi lain ia mengatakan, bantuan APD yang disalurkan untuk rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh, merupakan bentuk tanggungjawab sosial dan juga perhatian Partai Golkar kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
“Bantuan yang kita salurkan untuk tenaga medis di Aceh ini merupakan bantuan dari para kader partai dan juga dari DPP Partai Golkar,” katanya yang turut didampingi sejumlah pengurus partai tersebut.
Wadir Pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUDZA, dr Rusdi Andid menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan DPD I Partai Golkar Aceh kepada tenaga medis melalui penyerahan bantuan APD untuk para petugas medis di rumah sakit tersebut.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan dukungan moril yang diberikan kepada petugas medis yang saat ini sedang memberikan pelayanan terkait COVID-19,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020