Polres Aceh Tengah bekerjasama dengan Kampung Hakim Bale Bujang di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah menjalankan program Kampung Tangguh Nusantara yang dibentuk di desa tersebut.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nono Suryanto SIK mengatakan kegiatan tersebut merupakan program khusus Kapolri dan Panglima TNI untuk tujuan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dan menciptakan masyarakat tangguh.

"Kita kan masih zona hijau, jangan sampai kita terlena, seperti daerah-daerah di Jawa. Jadi Kampung Tangguh ini apabila nanti terjadi virus di wilayah kita, masyarakat kita sudah siap menangkal. Dalam arti dia mempunyai ketahanan-ketahanan di kampungnya masing-masing," kata AKBP Nono Suryanto saat meninjau Kampung Hakim Bale Bujang bersama Wakil Bupati Aceh Tengah Firdsus, Senin.

Menurutnya Kampung Tangguh Nusantara akan memiliki ketahanan dalam menghadapi kemungkinan kondisi terburuk dalam situasi pandemi COVID-19.

Ketahanan dimaksud kata Nono meliputi ketahanan pangan, pendidikan, serta kesehatan.

"Jadi intinya masyarakat tidak keluar, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita kan gak tahu sampai kapan COVID ini berlangsung," tuturnya.

Lebih rinci Nono menjelaskan bahwa di Kampung Hakim Bale Bujang saat ini telah tersedia berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang ketahanan tersebut.

Hal itu seperti ketersediaan perpustakaan, taman baca, dan PAUD untuk bidang pedidikan.

"Dalam hal ekonomi, di desa ini juga sudah disiapkan agar masyarakatnya bisa beternak, ada juga pertanian, jadi tidak ketergantungan dari luar," kata Nono.

"Begitu juga dalam hal kesehatan, sudah disipakan ruang isolasi. Tadi juga pak reje Misriadi sampaikan kepada saya juga ada persediaan obat," tambahnya.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020