Para sopir angkutan umum di bawah naungan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Aceh Tengah mendatangi Dinas Sosial setempat menuntut penyaluran bantuan COVID-19 khusus sopir.

Perwakilan para sopir Amri Nogar mengatakan kedatangan mereka kali ini adalah untuk memastikan apakah bantuan tersebut memang ada.

"Karena kami sudah kumpul KTP sejak bulan puasa kemarin, akhirnya kami sendiri saling tuduh. Makanya kami datang hari ini untuk memastikan, apakah ada bantuan itu, dalam bentuk apa bantuannya, dan kapan kepastiannya disalurkan," kata Amri Nogar dihadapan Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Aulia Putra di aula dinas setempat, Rabu.

Sopir ini menegaskan bahwa mereka hanya menuntut bantuan khusus untuk para sopir angkutan umum tanpa lagi harus dikaitkan dengan bentuk bantuan lainnya di masyarakat.

"Karena para sopir sampai saat ini sangat sulit. Jadi kami harap bantuan ini diberikan memang khusus untuk para sopir," tuturnya menepis keterangan Kadis Sosial tentang ada data sopir yang sebagian telah menerima bantuan bentuk lainnya di desa.

Sementara Kadis Sosial Aulia Putra menyampaikan pihaknya akan mengakomodir permintaan tersebut.

Menurutnya dalam pertemuan itu telah disepakati bahwa bantuan yang akan diberikan memang dikhususkan untuk para sopir tanpa melihat lagi apakah mereka telah menerima bantuan dari sumber lainnya.

"Ini sudah ada kesepakatan, karena saya pikir kesepakatan itu lebih tinggi dari hal-hal lainnya. Mereka kan masyarakat yang terdampak COVID," kata Aulia Putra.

"Kalau data kemiskinan saya pikir itu sudah ada data kita, dan itu sudah dibantu oleh pemerintah pusat. Tetapi masyarakat yang di luar data kemiskinan di TKS kita ini yang terdampak, kan ini yang perlu kita sepakati, tuturnya lagi.


 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020