Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menjadi salah satu kepala daerah yang dinilai paling responsif dalam menangani pandemi virus korona COVID-19.

“Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), Pak Nova Iriansyah berada di urutan ke-6 dalam 10 besar daftar nama kepala daerah yang dinilai paling bagus responnya dalam menangani virus korona,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Rabu.

Survei yang dilakukan oleh IPO tersebut mengambil sampling di hampir 30 provinsi dan 135 desa di Indonesia dengan total 1.350 responden.

Periode survei survei tersebut dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 25 Juni 2020 dengan responden 1350 yang tersebar di 135 dari 30 provinsi di Indonesia.

Ada pun sepuluh besar kepala daerah dengan responsivitas terbaik dalam penanganan COVID-19 versi IPO masing-masing Anies Baswedan 62,6 persen, Ganjar Pranowo 60,1 persen, Sri Sultan Hamengkubuwono 54,3 persen, Ridwan Kamil 53,0 persen, I Wayan Koster 48,4 persen dan Nova Iriansyah 45,2 persen.

Kemudian disusul Tri Rismaharini 40,1 persen, Edy Rahmayadi 40,0 persen, Sehan Salim Landjar 37,7 persen dan 
Khofifah Indar Parawansa 36,2 persen.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh di bawah komando Nova Iriansyah  sejak awal kemunculan virus korona di Wuhan, China, telah menetapkan langkah-langkah penanganan yang terkoordir di Aceh.

"Saat awal kemunculan COVID-19 pada awal Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Bapak Plt Gubernur Aceh segera menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat," kata Iswanto.

Ada pun Hal pertama dilakukan saat itu adalah Pemerintah Aceh memfokuskan upaya pemulangan para mahasiswa Aceh di Wuhan dan membuka dua Posko Siaga Wabah Virus Corona yakni di Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Banda Aceh dan di Kantor Penghubung Aceh di Jakarta. 

Pemerintah Aceh juga terus memantau perkembangan situasi sembari menggencarkan kampanye agar masyarakat mewaspadai virus tersebut.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020