Salah seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di sungai Desa Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, karena korban diduga tidak bisa berenang setelah terjatuh ke sungai tersebut
Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Aiyub dihubungi di Idi Rabu membenarkan kejadian tersebut dan jasad korban ditemukan sekitar pulul 14.30 WIB. Rabu.Korban adalah Abdul Manaf (68) warga Desa Birem Rayeuk, Aceh Timur.
Kronologis kejadian, awalnya korban pada Selasa, menggunakan sampan seorang diri menyusuri sungai Bayeun sejauh lima kilometer. Namun hingga malam hari ia belum pulang. Awalnya pihak keluarga menganggap Abdul Manaf menginap di tambak, namun hingga pagi tak kunjung pulang.
Akhirnya, pihak keluarga bersama sejumlah nelayan lainnya menelusuri aliran sungai Bayeun. Setelah lima kilometer akhirnya pihak keluarga bersama nelayan menemukan sampan yang digunakan Abdul Manaf, Rabu (8/7) sekira pukul 09.00 WIB.
Kemudian, pihak keluarga melaporkan ke pihak keamanan dan meneruskan ke Satgas BPBD dan Basarnas Aceh Timur, sekira pukul 10:00 WIB diduga, Abdul Manaf tenggelam di sungai.
Mendapat informasi, kemudian Tim Satgas BPBD Aceh Timur, Basarnas, SAR Pos Langsa, personel Bankom RAPI Aceh Timur, TNI/Polri dan masyarakat bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian, sekira pukul 11.00 WIB. Setelah melakukan pencarian, akhirnya Abdul Manaf ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di lokasi ditemukan sampan, sekira pukul 14.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Aiyub dihubungi di Idi Rabu membenarkan kejadian tersebut dan jasad korban ditemukan sekitar pulul 14.30 WIB. Rabu.Korban adalah Abdul Manaf (68) warga Desa Birem Rayeuk, Aceh Timur.
Kronologis kejadian, awalnya korban pada Selasa, menggunakan sampan seorang diri menyusuri sungai Bayeun sejauh lima kilometer. Namun hingga malam hari ia belum pulang. Awalnya pihak keluarga menganggap Abdul Manaf menginap di tambak, namun hingga pagi tak kunjung pulang.
Akhirnya, pihak keluarga bersama sejumlah nelayan lainnya menelusuri aliran sungai Bayeun. Setelah lima kilometer akhirnya pihak keluarga bersama nelayan menemukan sampan yang digunakan Abdul Manaf, Rabu (8/7) sekira pukul 09.00 WIB.
Kemudian, pihak keluarga melaporkan ke pihak keamanan dan meneruskan ke Satgas BPBD dan Basarnas Aceh Timur, sekira pukul 10:00 WIB diduga, Abdul Manaf tenggelam di sungai.
Mendapat informasi, kemudian Tim Satgas BPBD Aceh Timur, Basarnas, SAR Pos Langsa, personel Bankom RAPI Aceh Timur, TNI/Polri dan masyarakat bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian, sekira pukul 11.00 WIB. Setelah melakukan pencarian, akhirnya Abdul Manaf ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di lokasi ditemukan sampan, sekira pukul 14.30 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020