Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Iqbal menyatakan akan melakukan pembenahan administrasi dan kepegawaian di lingkungan Kemenag Aceh, setelah resmi menjabat sebagai Kakanwil.

"Ada beberapa hal kedepan yang akan kita  lakukan, yang pertama peningkatan dan pembenahan administrasi, termasuk kepegawaian dan sebagainya," kata Iqbal di sela-sela pelantikan dirinya di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh, Jumat.

Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi melantik Iqbal bersamaan dengan 19 orang pejabat eselon II lainnya di lingkungan Kementerian Agama secara daring (virtual) di tengah pandemi COVID-19.

Selanjutnya, Iqbal menyebutkan juga akan membenahi berbagai hal yang menyangkut dengan pembinaan keagamaan dan kerukunan umat beragama di daerah Tanah Rencong. 

"Kita menginginkan sesuai visi misi Kementerian Agama untuk mewujudkan masyarakat Aceh yang islami dan berakhlakul karimah," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan terkait informasi yang menyebutkan bahwa terdapat staf di Kantor Urusan Agama (KUA) yang kosong saat waktu kerja, serta dugaan melakukan praktek pemungutan liar (pungli).

Kata Iqbal, apabila terdapat pegawai yang terbukti pungli dan bolos saat waktu kerja, maka pihaknya akan menindak secara tegas terhadap para pelanggar tersbut.

"Menyangkut dengan pungli juga kita harus cross check ke lapangan, belum tentu pungli itu dilakukan oleh KUA, bisa jadi pungli itu dilakukan oleh masyarakat, oleh aparat gampong, bisa jadi mengatasnamakan kepala KUA," katanya.

Selama lima tahun ke depan, Iqbal juga akan meningkatkan pelayanan terhadap penyelenggaraan zakat serta ibadah haji, sehingga informasi tentang haji, pelaksanaan, dan hal lainnya akan berjalan dengan baik.

"Kemudian juga peningkatan kualitas pendidikan madrsah termasuk peningkatan kompetensi guru dan lembaga pendidikan madrasah itu sendiri," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020